10 Masjid Raya di Kampar Akan Difungsikan April 2011 Mendatang

KAMPAR (RiauInfo) - Jumlah keseluruhan Masjid yang ada di wilayah Kabupaten Kampar adalah sebanyak 631 Mesjid. Sementara jumlah Mushalla atau Surau mencapai seribu lebih dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan banyaknya pemukiman yang baru. Selain itu, 10 Masjid Raya yang dibanguan dengan sistem multiyears yang ada di 10 Kecamatan juga akan segera difungsikan pada April 2011 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kampar H Burhanuddin Husin saat memberikan sambutan sekaligus meresmikan pemakaian Masjid Al-Husna yang berada di komplek Pondok Pesantren Darul Quran Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Selasa (04/01/2011). Hadir pada kesempatan itu, Kakanwil kemenag Propinsi Riau H Asyari Nur, Kadis PU Bina Marga Kabupaten Kampar H Azmi, Kabag Kesra H Muhammad Amin dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. " Saat ini diwilayah Kabupaten Kampar sudah terdapat 631 Masjid dan lebih satu ribu Mushalla dan Surau. Belum lagi Masjid yang kita resmikan sekarang ditambah 10 Masjid raya di 10 Kecamatan yang rencananya akan kita fungsikan pada April mendatang," ujar Burhanuddin. Burhanuddin juga meminta kepada warga untuk memakmurkan Masjid dengan memfungsikan Masjid untuk kegiatan social dan pemberdayaan masyarakat." Banyak Masjid kita hanya berfungsi untuk ibadah saja. Padahal Masjid dapat dijadikan untuk berbagai aktifitas social kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, tempat menjalin ukhuwah islamiyah dan berbagai rutinitas lain untuk kemaslahan umat. Oleh karena itu mari kita makmurkan Masjid dengan berbagai aktifitas," oesan Bupati Kampar. Menyinggung soal Pondok Pesantrean serta paradigma masyarakat yang mengatakan pendidikan agama adalah pendidikan kelas dua dan hanya untuk orang miskin, Burhanuddin dengan tegas menolak adanya pandangan seperti itu. Menurutnya yang menentukan kualitas seseorang itu adalah individu orang tersebut. "Pandangan miring kadangkala dialamatkan pada sekolah agama dengan berbagai opini yang menyudutkan. Saya kira itu sebuah pandangan yang keliru. Banyak pemimpin kita justru berasal dari Ponpes maupun sekolah agama lainnya baik dijalur Pemerintahan, ekonomi, politisi maupun jalur lainnya," jelas Burhanuddin. Bupati juga menyampaikan kerisauan hatinya terkait kondisi saat ini yang menurutnya banyak orang pintar namun tidak mempunyai etika dan moral." Jujur saya prihatin dengan kondisi sekarang banyak orang pintar namun tidak mempunyai etika moral. Yang kita harapkan adalah orang yang mempunyai pendidikan sekaligus mempunyai karakter. Oleh sebab itu saya mengharapkan Ponpes ini dapat menjaga mutu pendidikan karena saat ini mutu pendidikan kita masih sangat memprihatinkan," sebut pria yang akrab disapa Boy. Usai meresmikan Masjid tersebut, Bupati Kampar juga sempat meninjau lokasi rencana pembangunan Ponpes Darul Ulum yang ada di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. Dilokasi tersebut terlihat menunggu Kapolres Kampar AKBP H MZ Muttaqien serta sejumlah tokoh masyarakat dan panitia pembangunan Ponpes tersebut. (arief)

Berita Lainnya

Index