PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menjamur di sejumlah provinsi wilayah Sumatera, Kamis (18/09) ini. Sedikitnya BMG melaporkan 157 titik Karhutla tersebar di 8 wilayah provinsi, termasuk provinsi Riau di pulau Sumatera hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, menangkap titik api terbanyak berada di wilayah provinsi Sumatera Selatan dengan 103 titik. Menyusul provinsi Riau sendiri dengan 23 titik.
Sedangkan provinsi Jambi mempunyai 9 titik dan 7 titik api berada di wilayah provinsi Bangka Belitung. Sementara itu, 6 titik api berada di wilayah provinsi Aceh dan 4 titik tersebar di wilayah provinsi Lampung. Beralih ke wilayah provinsi Sumatera Utara dengan 3 titik dan Sumatera Barat mempunyai 2 titik api. Sehingga jumlah titik kebakaran hutan dan lahan menjadi 157 titik di wilayah pulau Sumatera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, kekeringan telah terjadi di wilayah Sumatera umumnya dua hari ini. Hal itu akibat gangguan trhopis di wilayah Samudera Hindia, tepatnya sebelah barat pulau Sumatera. Sehingga pembentukan awan tersedot ke arah Samudera Hindia dan mengurangi peluang hujan di wilayahn Sumatera umumnya.(Surya)
.jpg)
