18 Orang Jamah Gagal Berangkat

Dijelaskanya, dari 1564 jamaan tersebut 18 orang diantaranya gagal di berangkat karena meningal 5 orang, batal dan mengambil uang kembali 1 orang, sakit dan selebihnya mundur tanpa alasan. Namun dalam kesempatan tersebut, Termizi juga menyampaikan bahwa penginapan JCH untuk Kota Pekanbaru dan Riau jauh dari masjidil haram yakni 1,5 km hingga 8 km. Jarak jauh tersebut dikarenakan adanya renovasi gedung di masjidil haram di tanah suci-mekah. Pada kloter pertana diberangkatkan sebanyak 106 jamaah yang di lepas Walikota Pekanbaru Drs Herman Abdullah MM Kamis (6/11) dari lokasi purna MTQ meniju Bandara. Keberngkatan kloter pertama menggunakan pesawat Riau Airline (Ral) menuju Kota Batam. Namun setiba di Batam, para jamaah Haji asal Pekanbaru dan kabupaten Kabupaten/ Kota lainya disambut oleh Gubernur Riau Drs. Wan Abubakar untuk diasramakan. Setelah itu, Besok, Jumat (7/11) jamaah asal Pekanbaru baru diberangkatkan dari Batam menuju tanah suci/mekah. ''Kita ingatkan pada para jamaah, jangan sampai memikirkan yang macam-macam, jangan pikirkan maslah kebun sawit dan lainya. Para jamaah harus konsentrasi dengan ibadah agar mendapatkan haji yang mabrur nantinya,'' tutur Herman pada para jamaah. Lalu, Herman juga berpesan agar para jamaah tetap menjaga kesehatan karena cuaca ditanah suci musim dingin yakni 25 derjat celsius. Kemudian para jamaah jangan sampai mementingkan diri sendiri (individu Red) tetapi harus berkelompok. "Jangan ada jamah yang terpisah-pisah karena bisa stres nantinya karena banyaknya jamaah yang datang dari seluruh dunia. Maka dari itu, sifat indifidu harus dihilangkan, apalai dengan adanya renovasi gedung disana otomatis jarak penginapan tahun lalu dengan sekarang itu lebih jauh,'' jelasnya. (muchtiar)