2.748 Personil Lakukan Pengamanan Kunjungan Presiden SBY

PEKANBARU: Sebanyak 2.748 orang yang terdari dari personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) TNI Angkkatan Udara (AU), Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan dari unsur sipil lainnya, siap melakukan pengaman terhadap kunjungan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Riau dalam rangka membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII.
Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah Militer I/ Bukit Barisan (BB) selaku Komando pengamanan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Riau Mayor Jenderal Lodewijk Freidrich Paulus kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP dalam rangka pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Provinsi Riau tahun 2012, dihalaman kantor Gubernur Riau, Senin (10/09/2012). Sebelum Apel digelar dilakukan pemeriksaan kesiapan prajurit dan peralatan mereka dalam melakukan pengamanan selama kunjungan Presiden ke Riau, baik yang akan bertugas dilokasi kedatangan, lokasi acara yang akan dilaksanakan. "Alhamdulilah mereka telah siap, kesiapan ini kami yakni lagi dengan kunjungan Wakil Presiden kemaren, dimana bisa dikatakan kunjungan Wapres itu adalah pendadakan, lokasi yang akan dikunjungi juga berubah-rubah, nah itu menjadi tantangan kita dan kita bisa melaksanakan tugas itu dengan baik," sebutnya. Lodewijk menjelaskan, pasukan pengamanan ini nantinya akan menempati ring II dan III, karena pada ring I akan ditempati oleh Pasukan Pengaman Presiden (Paspanpres). "Tapi kita juga akan melakukan back up terhadap ring I itu," jelasnya. Lodewijk tak lupa mengingatkan kepada masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam melakukan pengamanan kunjungan Presiden SBY ke Riau ini, karena tujuannya adalah untuk meresmikan PON, sementara PON itu adalah kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia, dan dipercayanya Riau menjadi tuan rumah juga merupakan suatu kebanggaan. "PON itu dilaksanakan empat tahun sekali, jika saja diberikan kepada masing-masing Provinsi jatah melaksanakan PON, akan berapa lama lagi Riau harus menunggu giliran karena Indonesia itu terdiri dari 33 Provinsi. Makanya mari sama-sama kita mensukseskan pelaksanaan PON ini," himbaunya. Sementara Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP juga mengajak seluruh masyarakat Riau agar dapat secara bersama-sama mensukseskan kedatangan Presiden ke Riau, dan juga bisa menjaga kemanan dan ketertiban Riau. "PON ini amanah yang harus kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, karena itu saya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam mensukseskan PON ini, mari tunjukkan kita sebagai masyarakat Melayu yang ramah, santun dan berbudaya," ajaknya. (rls)
 

Berita Lainnya

Index