32 Kegiatan Proyek Gagal Direalisasikan

PEKANBARU (RiauInfo) - Sekitar 23 proyek yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru yang dianggarkan melalui dana APBD 2008 gagal dilaksanakan. Maka sekitar Rp 100 miliar dana proyek tersebut ter-aksa dikembalikan ke Kas Daerah (kasda). 

Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Pembangunan Pemko Pekanbaru, Noverius, usai rapat evaluasi kegiatan 2008 yang dipimpin langsung oleh Walikota Pekanbaru, Drs Herman Abdullah, Kamis (18/12) di aula kantor Walikota Pekanbaru. Dijelaskan Noverius, adapun 23 proyek yang belum dituntaskan pada akhir tahun 2008 ini diantaranya 15 kegiatan merupakan pembangunan fisik seperti pembangunan perkantoran, pengadaan mesin absendi, pembangunan rumah dinas Kepala sekolah, guru penjaga sekolah. Pengadaan perlengkapan sekolah, pengadaan mobiler, rehab rumah dinas kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah dan rehap sedang atau berat ruang kelas sekolah dan lain sebagainya. Sedangkan kegiatan non fisik seperti sosialisasi kebijakan dan peraturan perundang-undangan, sosialisasi dan advokasi kebijakan perlindungan tenaga kerja perempuan, sosialisasi sitem dan pencatatan dan pelaporan KDRT dan lain sebagainya. Namun kegiatan yang tidak tereliasasi tersebut paling banyak berada pada Satker seperti Disdikpora, Kesbang dan Dispenda. Noverius mengatakan, penyebab utama tidak terealisasinya kegiatan di masing-masing satker tersebut dikarenakan oleh mininya anggaran yang tersedia. Maka dari itu, masing-masing satker lebih memilih untuk tidak menjalankan kegiatan, sehingga masih ada kegiatan-kegiatan yang dianggarkan melalui APBD 2008 mencapai nol persen. Hal ini terjadi karena salah perencanaan dari awal seiring dengan kenaikan harga bahan bangunan dan lainya pada saat itu. Lebih rinci dijelaskanya, secara keseluruhan hingga awal Desember realsiasi kegiatan fisik dan non fisik di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru yang total berjumlah 1248 sudah mencapai 83 perasen dengan total anggaran R-1,15 triliun. Namun masing-masing satker optimis pelaksanaan proyek yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru dapat dituntaskan hingga mencapai 100 persen pada akhir tahun nanti. Sedangkan proyek pembangunan fisik yang tidak dapat diselesaikan seperti pembangunan gedung SD 022 jalan melur kelurahan rejosari kecamattan Senapelan hingga ini baru 66 persen. Di prediksi kegiatan gedung SD tidak bisa tuntas hingga akhir tahun nanti. "Saat kita melakukan peninjauan kelokasi nyaris tidak ada aktiitas disana, jadi kita sudah melakukan teguran pada kontraktor untuk menghentikan kegiatan tersebut. Dan kita akan membayar pengerjaanya sesuai dengan kegiatan yang dikerjakanya," kata Noverius lagi. Sedangkan sisa dana pengerjaan proyek yang tidak selesai itu akan kita kembalikan ke kas daerah, agar pada tangun anggaran mendatang dapat dianggarkan kembali sesuai dengan ketentuan yang ada. Bagi kontraktor yang tidak bisa menyelesaikan kegiatan hingga tuntas akan di berikan sangsi berupa denda. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index