“Sampai dengan Akhir Januari 2010 jumlah pemanfaat dana UED-SP se-Provinsi Riau berjumlah sekitar 34.890 orang, terdiri dari 26.992 laki-laki dan 7.878 orang perempuan,” ungkapnya, Jum’at (26/03/10) di Pekanbaru.Berdasarkan data dari Bapemas Bangdes Provinsi Riau menyebutkan, bahwa alokasikan dana UED-SP telah disalurkan ke Kab. Kampar sebanyak 19 M yang terserap sebesar Rp. 16.139 M sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 2.860 Miliar atau sama dengan 84,94 persen.
Dimana kabupaten Inhu dana awal sebanyak 17.500 M yang terserap sebesar Rp. 14.328 Miliar sisa dana yang belum terserab sebesar Rp. 3.172 M atau sama dengan 81,87 persen.
Bengkalis dana awal sebanyak Rp. 21.500 Miliar yang terserap sebesar Rp. 15.886 Miliar sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 5.613 Miliar atau sama dengan 73.89 persen. Untuk Inhil dana awal sebanyak Rp 11.500 Miliar, yang terserap sebesar Rp. 9.681 Miliar sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 1.818 Miliar atau sama dengan 84,19 persen.
Selanjutnya Pelalawan dana awal sebanyak Rp.17 Miliar yang terserap sebesar Rp. 12.410 Miliar, sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 4.590 Miliar atau sama dengan 73.persen. Sementara Rohul dana awal sebanyak Rp 26.200 Miliar yang terserap sebesar Rp. 24.228 Miliar, sisa dana yang belum terserap sebesar Rp.1.971 Miliar atau sama dengan 92 persen.
Sedangkan Rohil dana awal sebanyak Rp 7.500 Miliar yang terserap sebesar Rp. 5.623 Miliar sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 1.877 Miliar atau sama dengan 74.97 persen. Beriikutnya daerah Siak dana awal sebanyak Rp 25 Miliar yang terserap sebesar Rp. 22.194 Miliar sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 2.805 Miliar atau sama dengan 88,78 persen.
Daerah Kuansing dana awalnya sebanyak 16.750 Miliar yang terserap sebesar Rp. 14.206 Miliar sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 2.544 Miliar atau sama dengan 84.81 persen. Kota Pekanbaru dana awalnya sebanyak rp 10.500 Miliar yang terserap sebesar Rp. 7.997 Miliar sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 2.503 Miliar atau sama dengan 76,16 persen. Sementara Kota Dumai dana awal sebanyak Rp 9.500 Miliar yang terserap sebesar Rp. 7.968 Miliar sisa dana yang belum terserap sebesar Rp. 1.532 Miliar atau sama dengan 83.87 persen.
Dari alokasi dana sebesar Rp. 181.950 Miliar tersebut, telah berada di rekening Dana Usaha Desa (DUD) di desa/kelurahan, namun yang baru terserap sebesar Rp. 150.663 Miliar atau sama dengan 82,80 persen.
“Sedangkan sisa dana sebesar Rp. 31.286 Miliar tersimpan dimasing-masing rekening DUD. Namun adanya kekhawatiran dari otoritas DUD/K dan pengelola UED-SP karena masih ada asumsi masyarakat bahwa, dana tersebut berupa bantuan dan tidak perlu dikembalikan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut pengelola UED-SP terlebih dahulu memastikan bahwa pemanfaatan betul-betul akan mengembalikan pinjamannya,” urai Ikhfa.(kominfo-pde)
34.890 Nikmati Dana UED-SP di Riau
Kiki
Jumat, 26 Maret 2010 - 13:28:44 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis