Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, Kabupaten Inderagiri Hulu tercatat sebagai daerah terbanyak menjadi korban kebakran hutan dan lahan dengan 32 titik api.
Selanjutnya daerah Kabupaten Inderagiri Hilir menjadi korban sebanyak 23 titik kebakaran hutan dan lahan. Seangkan daerah Kabupaten Pelalawan mengalami 20 titik api. Daerah Kabupaten Rokan Hulu dan Kuansing masing-masing mengalmi 6 titik api. Berikut daerah Kabupaten Kampar dan Bengkalis masing-masing mempunyai 3 titik api.
Tidak ketinggalan daerah Kabupaten Rokan Hilir dan Siak masing-msing dengan 2 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 97 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini. Jumlah tersebut meningkat dibanding hanya 69 titik api pada Jumat kemarin.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, peluang hujan kembali mengecil di wilayah Riau. Sementara, cuaca cerah dengan temperatur maksimum mencapai 33 derjat celsius mewarnai Riau sepanjang siang. Sehingga pertumbuhan titik api mesti perlu diwaspadai.(Surya)
9 Daerah Riau Berbagi 97 Titik Api
PEKANBARU (RiauInfo) - Awal bulan kemerdekaan 2009 ini Provinsi Riau memulainya dengan 97 titik kebakaran hutan dan lahan. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 mencatat kebakaran hutan dan lahan tersebar di sembilan daerah Riau, Sabtu (1/8/09) ini.
.jpg)
