AJANG MERAIH PRESTASI OLAHRAGA DAN PEREKAT PERSAUDARAAN Wapres Buka Peparnas XIV Riau 2012

PEKANBARU (RiauInfo) - Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV 2012 Provinsi Riau resmi dibuka oleh Wakil Presiden Boediono, bertempat di stadium Rumbai Kaharudin Nasution Pekanbaru, Minggu (7/10)
Hadir dalam acara itu Wapres Boediono, Menpora Andi Malarangeng, Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Wakil Gubernur HR Mambang Mit, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman, Ketua Umum KOI, Muspida para atlit dan tamu undangan lainnya. Diawali penampilan penyanyi cilik Riau penderita tuna netra Fransisca yang menyanyikan lagu 'jangan menyerah' Yang dilanjutkan dengan penampilan tari karya seniman Riau dengan tema dibawah matahari tiada yang sempurna yang diperagakan oleh 150 penari sambil diiringi alunan musik yang kompak serta sinar laser memukau. Setelah para penontong dihibur nyanyian dan tarian dilanjutkan dengan parade atlit paralympian diawali dengan Provinsi Aceh, Bali, Banten dan Provinsi lainnya. Selain Lampung dan Papua Barat. Dalam sambutannya Gubernur Riau HM Rusli Zainal menjelaskan, Peparnas merupakan ivent olahraga kedua setelah PON XVIII yang baru saja usai dilaksanakan. Dalam Peparnas ini Provinsi Riau tetap mengusung catur sukses yakni ukses penyelenggaraan, prestasi, ekonomi kerakyatan dan promosi daerah. Peparnas XIV Riau memperlombakan 11 cabor yang diikuti oleh 1422 atlit Paralympian, 700 Official, 444 Medali Emas, 444 medali Perak dan 446 Perunggu. Menurut Gubri Peparnas bukan saja bertekat untuk menjadi yang terbaik tetapi juga menjadi inspirasi, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan meraih rekor nasional dan internaional dalam rangka memberikan kebanggan bagi seluruh rakyat Indonesia dengan menjadi sang juara. Sementara itu Wapres Boediono menegaskan Peparnas bukan hanya sekedarperayaan olahraga tetapi memiliki makna nilai kemanusian yang mulia, ajang saling mengenal, mengerti dan memperkokoh tali persaudaraan antar atlit diselutuh tanah air. Peparnas mencerminkan semangat hidup, teguhnya tekat dan semangat menjadi yang terbaik apapun hambatannya. Para atlit paralympian merupakan atlit yang berhasil melewati tantangan itu. "Ini mencerminkan semangat perjuangan dan keberanian kekurangan tidak mematikan semangat,"ujar Wapres. Diingatkan Wapres dalam meraih prestasi jangan lupa menekankan semangat kejujuran, sportifitas dan jiwa kesatria. "Gunakan Peparnas sebagai ajang meraih prestasi dan membuat rekor baru," ucap Wapres Boediono juga mengucapkan apresiasi kepada Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Wako Pekanbaru sebagai penyelenggara, serta semua pihak terkait. "Terima kasih atas kerja keras dan kontribusinya, kepada masyarakat Riau terima kasih atas keramahanya semoga kenangan manasi tentang Riau melekat dihati mereka," ujarnya mengakhiri. Usai pidato Wapres. Proses dilanjutkan dengan pengibaran bendera Peparnas ke XIV yang dibawa oleh 8 orang Paskibraka. Yang dilanjutkan pembacaan janji atlit dan dan janji wasit. Dan diakhiri dengan penyulutan api pada Kalderon utama yang dibawa Yasin Onasie atlit tenis kursi roda Riau. Terakhir penonton dihibur oleh penampilan artis ibukota dan lokal Pekanbaru. Yang disambut antusias (E10)

Berita Lainnya

Index