Aksi Demo Puluhan Aktivis Mahasiswa Berjalan Aman

PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi demo yang dilakukan puluhan aktifis dari berbagai perguruan tinggi di Riau yang bersampena dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei (Minggu lalu) berjalan aman dan terkendali dari aksi anarkis. 
Aksi demo tersebut pertama mulai pukul 09.30 di depan Kantor Walikota Pekanbaru lebih kurang 80an mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan Daerah Riau, menggelar unjuk rasa sempena memperingatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau, Senin (21/5) kemarin. Sekitar satu jam kemudian giliran BEM UIN, BEM Unri, BEM UIR dan KAMMI juga melakukan long march disepanjang Jalan Tuanku Tambusai langsung menuju kantor DPRD Jalan Jendral Sudirman. Yel-yel yang terus dikumandangkan oleh beberapa Koordinator Lapangan masing-masing perguruan tinggi adal untuk dapat merefisi UUD HAM yang dianggap tidak sesuai dengan tujuan keadilan, mengadili kasus pembantaian dan penembakan terhadap mahasiswa refomasi yang telah memperjuangkan aspirasi rakyat dan memperjelas dan memperbaiki birokrasi pemerintahan Indonesia khususnya di Riau. "Memang perjalanan Reformasi telah bergulir sembilan tahun ditengah-tengah bangsa ini. Namun realisasi dari agenda reformasi belum terlihat jelas dan tegas. Harapan kami hanya satu yakni agar kondisi negeri (Republik Indonesia) ini segera membaik. Ungkap terus kasuspembantaian dan penembakan mahasiswa tersebut," ungkap Korlap BEM UIN Suska, Usman kepada RiauInfo, Senin (21/5) siang. Menurutnya, BEM UIN Suska yang baru pertama kali turun melakukan orasi tersebut mampu masuk ke kantor DPRD tepat pada pukul 12.30. Setelah dihadang oleh puluhan aparat, berangsur-angsur puluhan aparat memberikan para pendemo masuk. Setelah masuk, pendemo meminta kepada ketua DPRD untuk keluar. Agar mereka dapat bertatap muka dengan para pendemo. Sepuluh menit kemudian, baru keluar Wakil Ketua DPRD dari fraksi PDIP Suryadi Khusaini dan beserta rombongan dari fraksi lainnya. Suryadi mengatakan sangat mendukung sekali dengan apa yang disampaikan mahasiswa tersebut. "Saya sangat setuju dengan aspirasi puluhan mahasiswa. Untuk itu, persoalan ini akan kita ajukan ke Komisi A. Dan untuk kalian ketahui, semua keputusan berada di tangan DPR RI," katanya. Mendengar jawaban dari Wakil Ketua DPRD, puluhan mahasiswa BEM UIN Suska langsung menjabat tangan Wakil Ketua DPRD untuk mengucapkan terima kasih aspirasi kami diterima. Puluhan BEM UIN Suska langsung keluar dari Kantor DPRD. Sementara itu, tepat didepan pintu masuk DPRD puluhan pendemo yang berasal dari BEM Unri, UIR dan KAMMI, terhadang oleh aparat yang menjaga ketat pintu masuk tersebut. Disini para pendemo mengelar orasi dengan meneriaki yel-yel yakni tumpas orbaisme. Karena orbaisme dapat berbentuk koruptor tengik, politisi busuk, budak asing dan penghisap darah rakyat. Hingga berita ini diturunkan puluhan mahasiswa yang melakukan orasi berjalan aman dan terkendali. (Dowi)

Berita Lainnya

Index