"Anggota DPRD Riau Tak Perlu Diberi Uang Tolak!"

PEKANBARU (RiauInfo) - Dianggarkannya uang tolak untuk anggota DPRD Riau yang akan berakhir masa tugasnya, mendapat tanggapan negatif dari pengamat politik Saiman Pakpahan. Dia menyatakan DPRD Riau secara politik tidak harus menerima uang tolak tersebut. 

Berita ini menjadi headline Koran Riau edisi Rabu (4/3) ini berjudul "Akhir Masa Jabatan Anggota DPRD< Tak Perlu Ada Uang Tolak". Dalam berita ini dia mengatakan, kebijakan anggaran ini bukan lagi untuk kepentingan rakyat, namun untuk dirinya dan partainya. Dalam sengketa lahan antara perusahaan dengan masyarakat di Desa Penyaguhan, Batang Bangsal dengan PT Duta Palma I, seorang mandor perusahaan menggunakan senjata api milik personil kepolisian untuk menakut-naluti warga. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Mandor Todong Warga Pakai Pistol Polisi". Tarik ulur antara Pemprov Riau terkait dana bantuan sosial dan ormas yang dialokasikan di APBD Riau 2009 semakin menarik untuk disimak. Saat ini muncul tanggapan bahwa sebaiknya dikurangi atau dihapus saja bantuan ormas itu. Berita itu menjadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Kurangi atau Hapus Saja". Wabah penyakit demam berdarah saat ini sedang menyerang Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Wabah ini telah menewaskan sebanyak tiga orang warga. Saat ini hampir setiap hari ada kasus demam berdarah. Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos hari ini dengan judu "Tiga Nyawa Melayang". Headline Media Riau hari ini tentang inisiatif pemerintah dan DPR memunculkan rancanagan undangundang yang bernuansa agama atau kelompok tertentum seperti RUU Jaminan Produksi Halal dan RUU Pengelolaan Zakat yang berpotensi memuncukan friksi di masyarakat. Berita itu berjudul "RUU Halal dan Zakat Tak Perlu". KPK kembali membongkar transaksi suap dan meringkus tiga pelaku termauk anggota Komisi V DPR RI, Abdul Hadi Djamal dari Fraksi PAN. Mereka dituduh menerima uap dalam proyek permbangunan dermaga dan bandara di wilayah Indonesia Timur. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Anggota DPR-RI Ditangkap". Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Lagi, Anggota DPR Ditangkap KPK". Harian ini menyebutkan politisi dari PAN itu ditangkap KPK karena diduga menerima uang suap dari Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti Hontjo Kurniawan melalui perantara pegawai bagian Tata Usaha di Dephub Darmawati. Begitu pula halnya dengan Tribun Pekanbaru mengangkat berita itu sebagai headline berjudul "Anggota DPR Syok, Hadi Ditangkap". Harian ini menyebutkan terkait ditangkapnya Hadi Djamal, sejumlah anggota DPR kini syok.(ad)

Berita Lainnya

Index