ANTISIPASI PORNOGRAFI Pihak Sekolah Tingkatkan Kewaspadaan

PEKANBARU (RiauInfo) - Makin maraknya peredaran pornografi di kalangan anak remaja termasuk para pelajar Kota Pekanbaru membuat para kalangan sekolah meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah dengan melarang membawa Handphone (Hp) ke sekolah, khususnya yang ada fasilitas kamera. 

Menurut Kepala sekolah SMP 02 Pekanbaru Kirmansyah, Hp yang mempunyai fasilitas kamera, sangat berpotensi bagi pelajar untuk menyimpan file porno tersebut. Karena itu, pihak SMP 02 belakangan ini, terus melakukan razia dadakan kepada pelajar. Mereka yang kedapatan tentu saja akan langsung diberi sangsi tegas berupa penahanan sementara (hp, red) lalu dipanggil orang tuanya untuk diberi peringatan. Jika terulang lagi, maka konsekwensi pemberhentian dari sekolah sangat mungkin dilakukan, sebagai mana yang disebutkan dalam tata tertib sekolah SMP 02, katanya. Selain itu ada juga yang tak kalah harus diwaspadai, yakni masalah narkoba. Sebab untuk kasus ini bukan hanya bisa dilakukan pihak saja, tetapi juga butuh pihak luar, termasuk salah satunya adalah keperdulian orangtua terhadap anaknya. Namun sebelumnya, ujar Kirmansyah jauh-jauh hari, baik pornografi maupun narkoba pihak sekolah terus berupaya melakukan bimbingan dan himbauan tentang dampak negatif kedua masalah tersebut. Jauh sebelumnya, pihak MAN 1 Pekanbaru juga memberlakukan hal yang sama, yakni melarang membawa hp berkamera atau yang ada layanan real player. Sementara disisi lain, Yunidar Kepala Sekolah SDN 04 yang ada di jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru mengatakan, sebagai anak atau pelajar dasar tentu masih sangat perlu diberi bimbingan. Diantaranyanya adalah terus memberikan pemahaman agama, bekerjasama dengan orangtua untuk tidak sembarangan menyajikan acara tv kepada anaknya. Diharapkan, dengan cara ini pelajar yang masih duduk di bangku dasar ini, mempunyai pondasi yang kuat apabila kelak naik ke sekolah yang lebih tingi lagi, ujar Yusnidar di ruang kerjanya Selasa (18/11). (muchtiar)

Berita Lainnya

Index