APRIL, Implementasikan Prinsip Global Compact

news1623PANGKALAN KERINCI (RiauInfo) - Asia Pacific Resources International Holdings Ltd. (APRIL), holding PT Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp), menegaskan kembali komitmennya dalam United Nations (UN) Global Compact. United Nations (UN) Global Compact adalah organisasi terbesar di dunia yang beranggotakan perusahaan-perusahaan yang mendukung nilai-nilai hak asasi manusia, perburuhan, lingkungan, serta anti korupsi. "Partisipasi kami dalam UN Global Compact menegaskan komitmen APRIL terhadap 10 prinsip Global Compact yang diintegrasikan dengan pendekatan berkesinambungan dalam semua aspek operasional,” ungkap President & COO APRIL AJ Devanesan dalam pertemuan para pemimpin bisnis dunia (Global Business Leaders Summit), yang dihadiri lebih dari 800 pemimpin bisnis, perwakilan organisasi masyarakat dan kalangan akademis di Jenewa, Swiss, baru-baru ini. UN Global Compact yang terbentuk tahun 2000 lalu, merupakan gabungan perusahaan dan badan PBB serta elemen masyarakat lainya dalam mempromosikan prinsip universal. “Keputusan APRIL bergabung dengan UN Global Compact April 2006 lalu menjadi momentum bagi kemajuan praktik tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) di Indonesia serta perusahaan pulp dan kertas lainya di seluruh dunia,” ujar Executive Head Global Compact, Georg Keli. Sementara, Direktur Utama Riaupulp Rudi Fajar yang turut menghadiri pertemuan itu menambahkan, dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan harus bertanggungjawab secara sosial serta ramah terhadap lingkungan. “Kami berharap hal ini dapat menjadi contoh dan akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk beroperasi secara bertanggung jawab,” tegas Rudi. Sebelumnya, Juni 2007 lalu, APRIL terpilih menjadi perusahaan Indonesia pertama menjadi anggota Dewan Bisnis Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan ( World Business Council for Sustainable Development/WBCSD). Dewan Bisnis ini memandang komitmen APRIL dalam mengelola industri kehutanan yang bertanggung jawab telah membawa APRIL menjadi anggota WBCSD. Bahkan pada tahun 2007 dan 2006 lalu, APRIL terpilih menjadi United Nations Environment Programme's (UNEP) Partner dalam program Champions of the Earth, ujar Rudi. Dari pertemuan para pemimpin bisnis dunia ini disimpulkan, perusahaan tidak cukup hanya mencari keuntungan dan mengikuti aturan hukum semata, namun juga harus memikirkan pembangunan yang berkelanjutan. “Agar pasar bisa dikembangkan dalam sistem yang berkelanjutan, maka kita harus dapat membantu yang kurang mampu untuk meningkatkan taraf kehidupannya,” ungkap sekjen PBB Ban-Ki-moon saat membuka pertemuan ini.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index