PEKANBARU (RiauInfo) - Asosiasi Seniman Wisata Religius Indonesia (ASWARI) Daerah Riau menggelar Mubes pengurus ASWARI Riau di Pekanbaru. Sekitar 100 orang dari utusan pimpinan daerah ASWARI seluruh Riau menghadiri acara pelantikan yang berlangsung Minggu (9/9), pukul 20:00WIB di Hotel Sri Indrapura Pekanbaru.
Ketua ASWARI Pusat, Ibarsyah Ishak, tampak hadir dalam pembukaan acara. Dalam sambutannya, Ishak menyatakan keberadaan ASWARI Daerah Riau merupakan suatu perbendaharaan peran serta masyarakat, khususnya Riau, untuk mengembangkan dan menelusuri serta memberikan kontribusi bagi nilai-nilai seni yang ada dalam sejarah perkembangan religi puak melayu Riau.
Dimana perkembangan budaya melayu yang sarat dengan warna Islami tidak terlepas dari karya seni. Hal ini terlihat dari berbagai budaya dan tradisi peninggalan melayu Riau penuh dengan seni dan berkolaborasi dengan warna Islam. Menariknya, Seniman Wisata Religi selalu memperhatikan kelestarian nilai-nilai budaya atau peninggalan sejarah yang dapat jadi objek wisata, dimana peninggalan tersebut sarat dengan nilai seni dan religi.
Seperti peninggalan masjid, candi atau artefak dan benda sejarah lainnya yang dapat mejadi obyek wisata di berbagai wilayah Indonesia, Riau khususnya. Sekretaris ASWARI Riau, Andika M Noor mengatakan, keberadaan ASWARI akan menambah kontribusi bagi kekayaan wisata religi yang umumnya ada di seluruh nusantara, khususnya Riau.
Menurut Andi, acara ini mengangkat tema “Melalui Mubes Seniman Islam Riau, Kita Jadikan Budaya Melayu Semakin Berjaya Ukhuwah Islamiyah Senakin Kokoh. Hadir dalam acara ini Gubernur Riau yang diwakili oleh Wakil Kepal Dinas Budaya Seni Pariwisata (Budsenipar). Sedang peserta mubes dari perwakilan seluruh pengurus daerah kabupaten/kota se Riau. Mubes ASWARI ini berlangsung sejak 9 hingga 11 September 2007 mendatang.(Surya)
.jpg)
