ATASI KRISIS LISTRIK... Infrastruktur Listrik Riau Mesti Dibangun

PEKANBARU (RiauInfo) - Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit menilai krisis listrik Riau merupakan dampak dari minimnya infrastruktur kelistrikan di Riau. Sehingga krisis listrik saat ini sangat dirasakan sekali mengganggu berbagai aspek kegiatan masyarakat, terutama bidang ekonomi dan bisnis.
"Listrik merupakan infrastruktur strategis dan terpenting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan disegala bidang. Ketertinggalan infrastruktur listrik ini menyebabkan terjadinya krisis Listrik, yakni dengan ditandainya pemadaman listrik secara bergiliran. Kondisi ini tentunya mengganggu perkembangan sektor industri, sektor jasa dan sektor lainnya serta kenyamanan masyarakat," ungkap Mambang Mit usai pembukaan acara Rapat Koordinasi Regional Desa Mandiri Energi Wilayah Barat Indonesia, Selasa (2/06/2009) ini di Pekanbaru. Mambang Mit menyatakan, saat ini Ratio elektifikasi daerah Riau sebesar 42 persen atau lebih kurang 58 persen penduduk yang belum bisa menikmati fasilitas listrik dari Pemerintah. Penyebab utama dari keadaan krisis listrik ini adalah masih kurangnya kemampuan atau kapasitas pembangkut listrik yang tersedia di daerah ini. Padahal sumber daya alam Riau berupa batu bara telah tersedia untuk pembangkit listrik di Riau Sehingga Mambang menilai solusi yang efektif adalah dengan menambah atau membangun pembangkit listrik baru guna menambah pasokan listrik untuk mengatasi krisis ini di Riau bahkan ke bagian daerah Sumatera lainnya.(Surya)
 
Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dan Pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI saat Rakor Regional Desa Mandiri Energi (DME), Selasa (2/6/09) di Pekanbaru.

Berita Lainnya

Index