BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE SAINS KUARK 2010 Kompetisi Sains Mengasah Kemampuan Penalaran Anak Sejak Dini

[caption id="attachment_13033" align="alignleft" width="300"]BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE SAINS KUARK 2010 Kompetisi Sains Mengasah Kemampuan Penalaran Anak Sejak Dini BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE SAINS KUARK 2010 Kompetisi Sains Mengasah Kemampuan Penalaran Anak Sejak Dini[/caption] PEKANBARU (RiauInfo) - Sekitar 1200 siswa dari 21 sekolah dasar di Pekanbaru dan Duri akan mengikuti babak penyisihan Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2010 pada Sabtu 20 Februari 2010. Olimpiade sains yang sudah diadakan empat kali ini akan dilaksanakan di SD Al Ulum, SD Tunas Bangsa, SD Santa Maria, Primagama di Pekanbaru dan di Duri akan dilaksanakan di SD Mutiara. OSK adalah ajang kompetisi Sains berbobot dengan skala nasional, yang tahun ini diselenggaran untuk ke 4 kalinya, dan terbuka bagi seluruh siswa sekolah dasar se-Indonesia. ”Orang lazim memahami bahwa kompetisi hanyalah ditujukan bagi sebagian orang saja, yaitu bagi mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata; pemahaman itu tidak salah, namun perlu dipahami juga bahwa kompetisi dapat menjadi sarana bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan dan membiasakan diri dengan pencapaian standar yang lebih baik lagi” kata Prof. Yohanes Surya penggagas Olimpiade Sains Kuark. ”Itu sebabnya baik orang tua, guru ataupun kalangan pendidik lainnya perlu untuk mendorong anak-anak sejak usia dini untuk memberanikan diri ikut dalam berbagai kompetisi sebagai sebuah pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi masa depan anak-anak kita dalam menghadapi persaingan global,” lanjut Yohanes Surya tokoh yang membawa Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih gelar juara dunia di ajang International Physics Olympiad XXXVIII di Singapura tahun 2006. Pelaksanaan OSK IV 2010 dilakukan tiga babak yaitu babak penyisihan pada 20 Februari 2010 dan babak semi final pada 12 April 2010 dilakukan serentak di setiap kota. Sedangkan babak final diselenggarakan secara terpusat di Jakarta dengan jadwal 26 Juni 2010. Peserta OSK terbagi dalam 3 kelompok kategori yaitu: Level I (untuk siswa kelas 1-2 SD), Level II (untuk siswa kelas 3-4 SD) dan Level III (untuk siswa kelas 5-6 SD). Materi yang akan diujikan pada OSK adalah Botani (ilmu tumbuh-tumbuhan), Zoologi (ilmu hewan), Tubuh Manusia dan Kesehatan, Fisika, Astronomi, eks perimen dan Elektronika (khusus untuk level III). OSK di desain untuk mengasah kemampuan penalaran anak-anak Indonesia, itu sebabnya OSK terbuka bagi siapa saja; bentuk kompetisi diambil sebagai cara untuk membentuk daya juang di dalam diri anak-anak sejak usia dini, itulah sebabnya ada 3 babak yang harus dilewati untuk meraih medali yang diimpikan. "Mereka yang mampu mencapai babak Final adalah anak-anak yang cerdas, memiliki daya juang yang tinggi dan memiliki ketekunan, sesungguhnya mereka sudah layak disebut sebagai pemenang, sekalipun tidak semuanya mendapatkan medali,”ungkap Sanny Djohan Direktur PT Kuark Internasional yang menyelenggarakan OSK dan juga menerbitkan Komik Sains Kuark. ”OSK yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya, diharapkan dapat diikuti secara rutin oleh siswa-siswi SD / MI, untuk membentuk pola berpikir bahwa untuk menjadi yang terbaik adalah sebuah proses yang kontinu dan tidak bersifat instan. Menang dan kalah adalah sebuah dinamika proses berkompetisi dan tidak menghilangkan esensi dari kompetisi itu sendiri,” lanjutnya. Pada tahun 2008 salah seorang siswa dari Pekanbaru, Irsyad Nabil siswa SDIT Al-Ittihad Rumbai menjadi juara tiga level III dan berhak mendapatkan medali perunggu serta hadiah menarik lainnya. ”Saya bangga bisa masuk ke babak final dan mewakili Riau, kata Irsyad putra dari Yusfianur (pegawai PT Chevron Pacific Indonesia). ”Saat final soalnya enak dan asyik diajak kemana-mana oleh panitia,” lanjut Irsyad yang bercita-cita menjadi Insinyur IT. Setiap tahun peserta OSK semakin bertambah hal ini ditandai dengan bertambahnya antusias para siswa. orang tua dan pendidik yang mendaftarkan siswanya untuk mengikuti OSK ini. Dimulai tahun 2007, Pekanbaru diikuti oleh 114 siswa, tahun 2008 diikuti oleh 135 siswa, tahun 2009 diikuti oleh 355 siswa dan tahun ini melonjak menjadi 1200 siswa. Penyelenggaraan OSK di Pekanbaru merupakan kerja sama Mitra Melayu Media (perwakilan Kuark Pekanbaru) dengan sekolah penyelenggara. Untuk tahun-tahun mendatang Mitra Melayu Media yang berlokasi di Jl Cempedak No 33 Pekanbaru, membuka kesempatan kepada lebih banyak lagi sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan OSK ini baik di Pekanbaru maupun kota-kota lainnya di Riau. Dengan bertambahnya minat siswa dalam bidang sains dalam jangka panjang di Riau akan menjadi pusat penelitian sains baik dalam skala nasional maupun dunia. Minat sains tidak bisa terjadi begitu saja tetapi dimulai dari pendidikan dasar setingkat SD. Kuark adalah penerbitan dalam bentuk media cetak dengan format komik. Kuark lahir dari keprihatinan akan kurangnya sarana yang memudahkan anak-anak, guru dan orang tua untuk dapat memahami sains, dengan cara yang mudah dan sederhana. Kuark merupakan media informasi untuk mengkomunikasikan sains secara konseptual, sederhana, mudah dan menyenangkan bagi anak didik. Terbit berkala setiap bulan, dengan materi info-sains, eksperimen, soal latihan yang berbasis ‘kurikulum plus’ dan berorientasi olimpiade (kecuali seri komik untuk tingkat ‘pra sekolah’). Tiap level berisi rubrik-rubrik; biologi, fisika, cara kerja, kisah ilmu, mengungkap rahasia, info kuark, eksperimen, tanya kuark dan komputer (kecuali level 1/kelas 1-2) dan mulai akhir tahun lalu terbit dalam edisi bahasa ingris untuk level 3.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index