PEKANBARU (RiauInfo) - Sejenis bakteri mematikan yang menimbulkan penyakit difteri (infeksi saluran pernafasan) saat ini menyerang Panti Asuhan Fajar Harapan, Tangkerang, Pekanbaru. Penyakit itu telah menewaskan Zainab (4) salah seorang anak panti.
Salah seorang dokter yang telah mengunjungi panti itu, dr Budi menyebutkan bakteri tersebut sangat mudah menular kepada orang lain yang berdekatan dengan penderita. Sebab bakteri yang bernama Corynebacterium diphtheriae ini dapat menyebar hanya melalui udara.
Karena itu, kini sebanyak 38 balita yang dirawat di panti tersebut dikhawatirkan akan tertular oleh penyakit itu. Karena itu para balita itu perlu diberikan imunisasi khusus untuk mencegah terjangkit penyakit tersebut. "Selama ini kita memang belum bisa memastikan apakah sudah ada balita yang tertular," ujarnya.
Dia menyebutkan difteri menyebar dari orang ke orang melalui udara yang masuk ke rongga pernafasan, terutama batu dan bersih. Jadi setiap orang yang berdekatan dengan penderita difteri, maka besar kemungkinan akan terjangkit penyakit yang mematikan tersebut.
Gejala awalnya adalah radang tenggorokan, kemudian kehilangan nafsu makan. Dalam waktu antara 2-3 hari lapisan putih atau abu-abu ditemukan di tenggorokan atau tosil. Saat penyakit sudah kronis, penderita bisa kesulitan bernafas sehingga kemudian meninggal dunia.(Ad)
