PEKANBARU (RiauInfo) - Balap liar kembali memanfaatkan sepinya bundaran jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru Sabtu (18/10) malam Minggu ini. Suasana lengang di sekitar bundaran itu akibat tidak adanya lagi para pedagang kaki lima (PKL) di sekeliling bundaran. Sehingga pengendara balap liar pun berjejer menggantikan posisi yang dikosongkan dari PKL di bundaran tersebut.
Aksi balap liar kali ini nyaris tanpa ada penjagaan petugas Patroli dari Polisi. Belasan pengendara sepeda motor yang umumnya kalangan ABG itu terlihat leluasa bolak-balik di jalan Cut Nyak Dien antara gedung Pustaka Daerah enam lantai dan Gedung kantor gubernur Riau 9 lantai itu.
Beberapa pengunjung dan warga sekitar yakin aksi balap liar itu mulai marak akibat kosongnya bundaran tersebut dari para PKL yang juga membuat pengunjung sepi ke sana. Suasana itu menyusul himbauan Pemkot Pekanbaru melarang PKL berjualan di sekeliling taman.
"Waktu bundaran ini ramai seperti dulu, balap liar itu tidak ada lagi. Karena mereka juga tidak bebas beraksi di tengah keramaian yang juga ada polisi tiap malamnya disini,"ungkap seorang pengunjung kepada RiauInfo.
Lapak atau tempat mangkal para pedagang kaki lima di bundaran itu menjadi tempat nangkring para pembalap liar malam ini. Sehingga pengendara balap liar itu terlihat bebas melakukan aksi mereka tanpa memikirkan resiko bagi pengendara lain dan mereka sendiri.(Surya)
.jpg)
