Banjir Landa Riau, Sekolah Terpaksa Diliburkan

EKANBARU (RiauInfo) - Hujan lebat yang turun terus menerus selama lebih sepekan terakhir ini membuat sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Riau dilanda banjir. Banjir itu antara lain terjadi di Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Siak dan Dumai. Bahkan banjir di Pekanbaru sempat menelan korban jiwa, yakni seorang bocah berusia 5 tahun bernama Marcel warga Perumahan Garuda Permai, Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Bocah ini diketahui hilang diseret arus air saat dia sedang bermain-main di saluran drainase tidak begitu jauh dari rumahnya. Selain menelan korban jiwa, banjir di Pekanbaru juga telah membuat SMPN Negeri 21 terpaksa diliburkan. Proses ajar mengajar di sekolah tersebut tidak bisa dilakukan karena air sudah memasuki ruang kelas setinggi lutut orang dewasa. Banjir di Pekanbaru ini sempat ditinjau Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Jumat (6/12) kemaren. Saat meninjau di Perumahan Sidomulyo dan Beringin di Kecamatan Marpoyan Damai, Ayat tak segan-segan menyempung ke air banjir yang sudah mencapai pinggangnya. Ayat menyatakan sangat prihatin dengan kondisi banjir ini. Karena itu dia minta kepada warga yang rumahnya yang terkena banjir untuk mengungsi ke tempat-tempat yang aman guna menghindari hal-hal yang tidak diingini. Sementara itu banjir yang saat ini terjadi di Rokan Hilir dinyatakan sebagai yang terparah sejak enam tahun terakhir. Hampir semua kecamatan di Rokan Hilir dilanda banjir. Untuk membantu korban banjir, Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir mendirikan Posko Bencana di depan kantornya. Hal yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Siak yang mendirikan Posko Bencana dan sejumlah tenda untuk menampung para korban banjir. Tenda yang dipasang itu berukuran 6/12 meter, dan jika masih dirasa kurang akan ditambah lagi. Sementara itu Seketaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Kaifi kepada wartawan mengatakan pihaknya masih memiliki stok bantuan untuk para korban banjir. Bantuan ini akan segera disalurkan begitu ada permintaan dari kabupaten/kota. Karena itu dia menghimbau kepada kabupaten/kota yang sudah terkena bencana banjir untuk segera menyampaikan bantuan ke BPBD Riau. "Kita kan segera mengirimkan bantuan itu. Sampai saat ini belum ada yang menyampakikan bantuannya," ungkap dia.(ad)

Berita Lainnya

Index