Banyak Taksi di Pekanbaru Tak Menggunakan Argo

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski pihak Dihub telah memerintahkan semua perusahaan taksi di Pekanbaru menggunakan argo, namun sampai saat ini masih banyak taksi yang beroperasi di kota ini tidak menggunakan argo. 
Tidak hanya itu saja. Ada juga sejumlah taksi yang telah dilengkapi argo, namun tetap tidak mau menghidupkan argonya saat membawa menumpang. Alasannya tarif di argo tidak bisa menutupi biaya operasionalnya. Kondisi ini tentu sangat dikeluhkan masyarakat, karena tidak jarang sopir taksi itu mematok tarif dalam jumlah besar. Mereka sesuka hati menarik tarif angkutan dari penumpangnya, sehingga sanbat merugikan para penumpang. Mulyono (46) salah seorang warga Pekanbaru mengatakan, dia pernah naik taksi menuju Bandara Sultan Syarif Kasim dari rumahnya di Jalan Kuantan Raya. "Biasanya saya hanya bayar Rp40 ribu, tapi kemaren sopir taksinya minta Rp75 ribu," ujarnya. Ini, menurut dia, benar-benar pemerasan namanya. "Sebenarnya saya salah, karena tidak menanyakan tarifnya dulu. Waktu itu saya kira tarifnya tetap sama dengan biasanya yaitu Rp40 ribu ke bandara," tambahnya. Menanggapi masalah tersebut, anggota DPRD Pekanbaru H Haris Jumadi SE MM minta kepada Dishub untuk segera menertibkan seluruh sopir taksi yang nakal itu. "Kalau perlu izin operasi taksinya dicabut," ungkap dia lagi. Dia mengatakan ulah para sopir taksi itu bisa merusak citra kota Pekanbaru di mata para tamu yang datang ke kota ini. Sebab umumnya pengguna taksi itu adalah para tamu atau wisatawan yang datang ke Pekanbaru. "Jadi Dishub harus segera menangani masalah ini," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index