BBM Turun Lagi 15 Januari Mendatang

PEKANBARU (RiauInfo) - Wapres Jusuf Kalla mengisyaratkan kemungkinan harga baru BBM diberlakukan mulau 10 Januari mendatang. Diperkirakan nantinya harga premium yang saat ini di SPBU dijual dengan harga Rp5.000 per liter, nantinya akan turun menjadi Rp4.500 per liter. 

Berita bakal turunnya harga BBM ini menjadi headline sejumlah harian di Pekanbaru edisi Sabtu (10/1) ini. Diantaranya Riau Mandiri dalam berita berjudul "Harga BBM Turun Lagi" menyebutkan rencana penurunan BBM ini disampaikan Jusuf Kalla dalam jumpa pers di Kantor Wapres Jakarta. Berita yang sama jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjuudul "Kalla Janji Tanggal 15". Harian ini menyebutkan Jusuf Kalla belum bisa menyebutkan besaran penurunan tersebut. Dia hanya mengatakan, harga BBM pasti turun pada 15 Januari nanti, namun berapa besarannya bergantung nanti. Metro Riau dalam headlinenya berjudul "15 Januari BBM Pasti Turun" juga mengangkat pernyataan Jusuf Kalla yang menyebutkan bahwa harga BBM pasti turun pada 15 Januari mendatang. Menurut harian ini, berdasarkan usulan, masing-masing turun Rp500 atau bensin dari Rp5.000 menjadi Rp4.5000 dan solar dari Rp4.800 menjadi Rp 4.200 per liter. Berita penurunan harga BBM juga jadi headline Riau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "16 Januari BBM Turun" harian ini menyebutkan penentuan harga BBM dipengaruhi tiga faktor, yakni harga minyak mentah internasional. nilai tukat rupiah terhadap dolar AS dan besaran subsidi BBM di APBN 2009. Berbeda dengan Koran Riau, berita utamanya hari ini tentang harga tanah Balai Dang Merdu yang dinilai Rp70 miliar oleh pihak Surveyor Indonesia. Tanah itu nantinya akan digunakan Bank Riau untuk membangun gedung baru setinggi 15 lantai. Namun tanah akan tetap sebagai milik Pemprov Riau. Berita itu berjudul "Tanah Dang Merdu Ditetapkan Rp 70 M". Pengakuan Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Ali Junaedi SH bahwa dirinya diancam akan dibunuh oleh orang tak dikenal menjadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Ketua Panwas Mau Dibunuh" disebutkan ancaman itu terkait penertiban atribut salah seorang caleg di Rumbai Pesisir. Dalam pos anggaran DPRD Riau tahun 2009 ini tidak lagi ditemukan anggaran untuk melancong ke luar negeri. Padahal pada tahun 2008 lalu hampir 2/3 anggota dewan melakukan lawatan ke luar negeri sehingga sempat mengundang protes berbagai pihak. Berita ini menjadi headline Media Riau berjudul "2009, Tidak Dianggarkan Melancong Dewan ke LN". Setelah sempat burun sebulan, Arif Maulana (20 warga Jalan Nelayan Rumbai yang merupakan pelaku utama kasus penikaman terhadap M Davis warga Jalan Yos Sudarso Rumbai, akhirnya diciduk pihak Polsekta Rumbai Pesisir, Jumatv kemaren tak jauh dari terminal AKAP Payung Sekaki. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Buron Sebulan, Ditangkap Saat Tidur".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index