BC Dumai Sita 2 Koper Sabu-Sabu Senilai Rp12 Miliar

PEKANBARU (RiauInfo) - Bea dan Cukai (BC) Kota Dumai, Riau, kembali mengamankan narkotika. Kali ini dua koper sabu-sabu seberat enam kilogram yang diperakan senilai Rp12 miliar, Rabu (2/6) diamankan dari dua tersangka yang datang dari negeri jiran, Malaysia melalui Pelabuhan Dumai.
Berita ini jadi headline Metro Riau edisi Kamis (3/6) berjudul "2 Koper Sabu Disita BC Dumai". Harian ini menyebutkan penangkapan sabu ini hanya selang tiga hari dari penangkapan opium (bahan pembuat sabu) seberat 3, 23 kilogram senilai Rp 6,5 kg pada Minggu (31/5). Suwarno (30) warga RT2/RW1 Desa Petani, Kecamatan Mandau tewas dengan kondisi mengenaskan setelah diinjak kawanan gajah. Peristiwa ini terjadi saat Suwarno beserta warga lainnya mengusir gajah dari pemukiman mereka. Berita ini jadi headline Riau Pesisir berjudul "Warga Tewas Diinjak Gajah". Sekitar 300 orang lebih yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Riau, Komite Nasional untuk Rakat Palestina dan beberapa organisasi massa lainnya berdemo mengutuk kebrutalan Israil. Berita ini jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Umat Islam Riau: ISRAEL TERORIS". Sebanyak 10 dari 12 relawan Indonesia, termasuk seorang jurnalis TVOne, akhirnya dibebaskan Israel, Rabu (2/6). Sementara dua lagi masih dirawat di RS Israel karena mengalami luka serius. Berita ini jadi headline Riau Mandiri berjudul "10 WNI Bebas, Dua Dirawat". Dua orang WNI yang tengah dirawat di Rumah Sakit London, Haifa, mengalami luka parah. Pemerintah berusaha memindahkan keduanya ke rumah sakit di Jordania, agar mendapat perawatan yang lebih baik. Berita ini jadi headline Riau Pos berjudul "10 WNI Bebas, Dua Luka Parah". Ketua relawan Indonesia yang terluka itu adalah Oktavianto Baharudin, aktivis KISPA dan Surya Fahrizal dari Sahabat Al Agsha-Hidayatullah. Keduanya mengalami luka tembak di bagian dada dan kaki. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "1 Calon Tak Nyoblos".(ad)

Berita Lainnya

Index