Beberapa Siswa Prestasi di Riau Tak Lulus

PEKANBARU (RiauInfo) - Pengumuman hasil ujian nasional UN) tahun ajaran 2008/2009 secara serentak disambut beragam oleh peserta UN. Bagi yang dinyatakan lulus langsung bersorak bahagia, namun bagi yang tidak lulus harus menelan pil pahit dan menangis.
Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "2 Siswa Hebat Riau tak Lulus". Dalam harian ini disebutkan hasil UN tahun ini ada beberapa siswa berprestasi tidak lulus. Bahkan diantara mereka ada yang telah lulus di perguruan tinggi negeri. Berita yang sama juga jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Juara Kelas KO". Harian ini menyebutkan pada pengumuman kemaren ada siswa yang setiap tahun mendapatkan juara kelas, namun tidak berhasil lulus. Padahal ihak sekolah sudah berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan anak-anaknya mengikuti UN. Harian Riau Pos juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "2.008 Siswa SMA/MA Riau Tak Lulus Ujian Nasional, Kuansing Terbaik". Harian ini menyebutkan dari total 50.694 peserta UN SMA dan MA, sebanyak 2.008 di antaranya dinyatakan tidak lulus. Razia yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru Senin malam membuat para PSK dan waria yang mangkal di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru jadi kocar kacir. Dalam razia ini Satpol PP mengerahkan seluruh personilnya. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX hari ini berjudul "PSK dan Waria Kucar-Kacir". Sejumlah kalangan mendesak dugaan suap terhadap Ketua KPU Riau Radja Sofyan Samad yang dilakukan salah seorang calon anggota legislatif DPR RI segera dituntaskan. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Bawa ke Jalur Hukum Dugaan Suap Ketua KPU". Sementara itu headline Koran Riau hyari ini tentang pengajuan Ranperda mengenai Perub ahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2/2006 tentang Pengikatan Dana Anggaran Kegiatan Tahun Jamak oleh Pemprov kepada D{PRD Riau mendapat protes dari anggota DPRD Riau. Berita berjudul "Ranperda Perubahan Multiyears, Anggota DPRD Protes". Capres Megawati Soekarnoputri yakin Pilpres akan berjalan dua putaran. Mega menyatakan wacana Pilpres dari kubu SBY-Boediono hanya akan berlangsung satu putaran, adalah sebuah kesombongan. Berita ini menjadi headline Metro Riau hari ini berjudul "Mega: SBY-Boediono Sombong!".(ad)

Berita Lainnya

Index