PEKANBARU (RiauInfo) - Genderang perang terus bertabuh, buktinya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau belum dapat memastikan langkahnya untuk merapat ke manta Gubernur Riau, Saleh Djasit dalam menyongsong Pemilihan Gubernur 2008 mendatang. Pasalnya, peluang untuk merapat kesana tentu ada, tapi PKS menyatakan belum mengambil sikap.
"Yang jelas saat ini kita belum mempunyai sikap. Pada dasarnya semua pasangan yang akan maju ke Pilgub akan mendapat dukungan dari PKS. Arah kita saat ini belum jelas, lihat saja perkembangannya nanti," ungkap Anggota Komisi C DPRD Riau dari fraksi PKS, H Syafrudin Sa'an,Lc kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (17/9).
Menurut Syafruddin Sa'an, peluang demi peluang yang akan didukung oleh PKS masih terbuka lebar. "Hanya saja saat ini gambarannya telah terbuka lebar. Siapakah yang akan dipilih," katanya.
Ketika ditanya apakah akan mendukung calon perorangan (independen)? "Kemungkinan besar bisa jadi bisa tidak. Pada hakekatnya PKS lebih cendrung untuk mendukung calon independen dari pada calon yang didukung oleh partai," pintanya.
Karena tujuan utama calon independen sangat jelas dari pada yang dicalonkan dari partai yang ada saat ini. Namun katanya untuk mewujudkan dukungan ke calon independen masih jauh dari harapan. Semuanya berdasarkan dari perangkat hukum yang mengaturnya belum ada. Tinggal menunggu peraturan yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Jika ada calon yang mengajak berkoalisi dengan menawarkan posisi wakil gubernur dari PKS, maka hal tersebut sangat realistis. Saya baru berani memastikan Desember 2007 nanti siapa calon yang didukung pada Pilgub 2008 mendatang. Itu adalah keputusan final kita, apakah Saleh Djasit, Rusli Zainal atau calon independen. Lihat saja dipernghujung tahun ini," pungkasnya. (Dd)
