"Untuk mengantiasipasi bahaya dari plu babi kita harus secara dini melakukan langkah-langkah preventif. Seluruh peternakan babi yang ada di Riau harus dicek kesehatannya," ungkap Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung Dr Azizman Saad saat ditemui di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Kamis (30/4).
Selain itu, antisipasi alternatif lainnya juga perlu diwaspadai seperti pemeriksaan pada tempat-tempat pintu masuk mulai bandara, pelabuhan umum. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan memasang alat scaning termografis atau alat pendeteksi suhu badan. "Jadi siapa suhu badannya panas, akan dapat dilihat pada alat tersebut," terangnya.
Azizman mengaku, cukup khawatir dengan merebaknya virus H1 M1 ke beberapa negara. Sebab sistem penularannya adalah hampir sama dengan virus flu burung seperti kontak langsung dengan binatang yang tertular.
"Ya di Riau Sendiri kan cukup banyak juga perternakan babi. Otomatis hubungan kontak langsung pasti tidak mungkin dihindari," jarnya. Ciri-ciri orang yang telah terkena virus flu babi diantaranya demam tinggi, disorientasi, kekurangan pada kesadaran yang bisaberakibat kematian.(ad)
BELUM TERDEKTEKSI DI RIAU Namun Riau Tetap Lakukan Langka Antisipasi Flu Babi
Kiki
Kamis, 30 April 2009 - 09:06:35 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Kesehatan
Berperan Atasi Stunting, PHR Dianugerahi Penghargaan di Momen Harganas Riau 2023
Senin, 07 Agustus 2023 - 18:05:05 Wib Kesehatan
Eka Hospital Ajak Masyarakat Untuk Kendalikan Kadar Gula Dengan Senam Diabetes Rutin
Kamis, 23 Februari 2017 - 09:45:22 Wib Kesehatan