BEM UIN Suska Nilai FFI Tularkan Hedonisme \

PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah mahasiswa kembali mengaspirasikan penolakan terhadap digelarnya Festival Film Indonesia (FFI) 2007 di Pekanbaru. Aksi penolakan tersebut  digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Suska Riau di kantor gubernur Riau, Selasa (11/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Aksi diwarnai oleh parade teatrikal, poster dan orasi. 

Dalam orasinya, korlap Fakhtiar Qadri menyampaikan bahwa FFI di Pekanbaru hanya akan menularkan Hedonisme terhadap masyarakat. Dalam selebaran yang mereka bagikan menjelaskan, bahwa Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi merupakan tujuan hidup. Bagi para penganut paham ini, bersenang-senang dan pesta pora serta hiburan merupakn tujuan utama hidup tanpa memperdulikan kegiatan tersebut menyenangkan atau tidak bagi orang lain. Massa sekitar 20 orang ini memberikan kesamaan hedonisme dengan diselenggarakannya FFI 2007 di Pekanbaru ini. Alasan penolakan juga datang dari penilaian bahwa FFI tidak menyentuh program pemerintah Riau sama sekalai seperti Visi dan Misi 2020 apalagi K2i-nya Rusli Zaianal yang menjabat Gubernur Riau saat ini. Tiga pernyataan sikap massa dalam tuntutannya antara lain; 1.Pelaksanaan FFI 2007 di Provinsi Riau khususnya di Pekanbaru tidak menyentuh sama sekali dengan adat resam Melayu. 2.Menolak diadakannya FFI yang jelas akan mengusung sifat hedonisme. 3.Gagalkan FFI di Pekanbaru dan kembalikan uang rakyat untuk kesejahteraan masyarakat. Massa mengancam akan menggelar aksi dengan konsentrasi massa yang lebih besar lagi jika tuntutan mereka ini tidak direalisasikan. Aksi ini bubar sekitar menjelang jam 13.00 WIB setelah massa membubarkan diri dari kantor gubernur Riau.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index