Bensin dan Solar Turun, Warga Minta Tarif Angkot Juga Turun

PEKANBARU (RiauInfo) - Seiring diturunkannya harga bensin menjadi Rp5000 perliter dan solar menjadi Rp4.800, warga Pekanbaru berharap tarif angkutan kota (angkot) di kota ini juga diturunkan. Jika selama ini tarifnya Rp2.500 per penumpang, harus diturunkan menjadi Rp2.000 per penumpang. 

Beberapa warga yang ditemui RiauInfo, Selasa (16/12) umumnya berpendapatkan penurunan tarif angkot itu sudah sewajarnya dilakukan mengingat harga BBM sudah turun sebanyak dua kali. "Tidak ada alasan lagi bagi pihak angkot untuk tidak menurunkan tarifnya," ungkap Gafur, salah seorang warga. Dia menyebutkan, saat pemerintah menaikan harga BBM beberapa waktu lalu para sopir angkot beramai-ramai mendesak walikota Pekanbaru untuk menaikkan tarifnya. Mereka beralasan kenaikan harga BBM itu telah membuat biaya operasional mereka naik, sehingga tarif angkot harus dinaikkan. "Tapi kini setelah harga BBM dua kali diturunkan, para sopir angkot maupun organda belum ada tanda-tanda akan menurunkan tarifnya," ungkap dia. Makanya di minta kepada walikota Pekanbaru untuk mendesak organda untuk segera menurunkan tarif angkutannya. Pendapat yang sama juga diungkapkan Ny Eni, warga Jalan Kulim, Pekanbaru. Dia minta kepada pemerintah untuk menekan pihak angkot untuk segera menurunkan tarifnya. "Pihak pengelola angkot tidak bisa diam saja saat harga BBM diturunkan," tandasnya.(Ad)


Berita Lainnya

Index