PEKANBARU (RiauInfo) - Walaupun banyaknya terpaan yang meluncur terus menerus tak menghentikan langkah rombongan DPRD Riau melakukan studi banding ke Luar Negeri (LN). Pasalnya, Anggota Komisi C DPRD Riau, Tommy Rusli Idar akan berangkat dengan catatan tak akan membawa istri.
"Kalian kan tahu, kita disana kerja bukan jalan-jalan. Kenapa harus dibawah istri. Saya tekankan kunjungan ke LN mempunyai banyak makna yang akan kita ambil," ungkap Tommy Rusli Idar kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (20/8).
Menurut Tommy, rencana rombongan DPRD Riau yang akan melakukan studi banding (stuban) ke Luar Negeri harus dijalankan. Karena anggarannya telah disetujui oleh Departemen Dalam Negeri (Depdagri) sebesar Rp1,6 miliar. Dan sekarang tinggal menunggu izin kapan jadwal pasti keberangkayan ke LN tersebut.
"Hal yang tak mungkin stuban ke LN dibatalkan. Kesempatan itu harus dimanfaatkan rombongan DPRD Riau dengan baik. Sehingga hasil stuban tersebut dapat diterapkan di Riau," pintanya.
Tujuan utama stuban ke LN adalah untuk menggali ilmu dan menambah pola wawasan cara berpikir. Empat negara yang akan di kunjungi diantaranya Jepang, Italia, Korea dan Turki. Untuk menghindari kesalahpahaman itu, seluruh anggota dewan akan menjelaskan masalah tersebut secara terbuka kepada masyarakat. Sehingga, sepulang dari LN tidak akan timbul fitnah. (Dd)
.jpg)
