Berharap Mendapat Sambutan, Eh... DPRD Kota Pekanbaru Malah Dicuekin

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Selasa kemaren melakukan sidak ke Bagian Kepegawaian Pemko Pekanbaru. Berharap kedatangan mereka secara mendadak itu akan memberikan kejutan kepada pegawai. Eh... malah dicuekin!. Para pegawai seolah-olah tidak peduli terhadap kedatangan para anggota dewan terhormat itu.

Peristiwa itu menjadi berita utama Riau Tribune edisi Rabu (9/1) ini berjudul "Sidak Tak Dipedulikan, Anggota DPRD Geram". Harian ini menyebutkan para anggota dewan semakin geram saja saat ditanya kemana perginya atasan mereka, tidak seorangpun pegawai bisa memberikan jawaban. Sidak ini dilakukan untuk melihat kinerja dan tingkat kedisiplinan para pegawai. Sedangkan Pekanbaru Pos hari ini tertarik pada kasus kebakaran yang terjadi di Pelabuhan Rakyat Young Sehan, Dumai Selasa sore kemaren. Dalam berita berjudul "Lautan Api di Dumai" disebutkan dalam peristiwa ini 2 rumah dan 4 gudang hangus terbakar, serta menciderai sejumlah orang. Berita yang sama jadi headline Riau Pos hari ini berjudul "Kapal Medak di Dumai". Harian ini menyebutkan kebakaran ini berawal dari meledaknya KM Mutiara Rangsang Abadi yang mengangkut BBM jenis solar dan premium yang sedang sandar di pelabuhan. Api kemudian menyambar ke rumah penduduk dan gudang penyimpanan. Buntut jatuhnya helokopter milik TNI AU Lanud Pekanbaru masih menjadi perhatian sejumlah harian di Pekanbaru. Tribun Pekanbaru misalnya menyebutkan korban yang tewas itu adalah miliarder Singapura. Saat mayatnya dikirim ke Singapura hanya dibungkus kantong plastik. Sebab pihak keluarga keberatan menggunakan peti mati. Berita itu berjudul "Miliarder Dibungkus Plastik". Sementara Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang pertanyaan dari DPR RI tentang dibisniskannya heli TNI AU yang terungkap dalam peristiwa jatuhnya heli TNI AU Lanud Pekanbaru. Berita itu berjudul "DPR Pertanyakan Heli TNI AU Dibisniskan". Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Sewakan Heli, TNI Harus Jujur!". Dalam berita ini disebutkan pihak DPR RI minya petinggi TNI untuk menyampaikan informasi yang benar soal jatuhnya helikopter TNI AU di Pelalawan yang membawa sejumlah pengusaha luar negeri itu. Rakyat Riau hari ini mengutip pernyataan anggota Komisi I DPR RI Yuddu Chrisnandi yang menyebutkan jika memang benar pesawat tersebut digunakan untuk kepentingan sipil, TNI AU dinilai telah melanggar kode etik disiplin militer. Berita itu berjudul "Heli AU Dipakai Sipil, TNI Langgar Kode Etik". Peristiwa sodomi yang dilakukan pemuda berinisial Tu (18) warga Marpoyan Damai, Pekanbaru terhadap bocah berusia 8 tahun menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "Sodomi Bocah, Pemuda Disel" disebutkan kini Poltabes Pekanbaru telah menahan pelaku sodomi itu.(Ad)

Berita Lainnya

Index