Berusaha Tangkap Pelaku Curas, Kapolsek Luka Parah Dibacok Penjahat

PEKANBARU (RiauInfo) - Tugas polisi memang penuh resiko. Buktinya saja Kapolsek Tembilahan Hulu AKP AH Matondang terpaksa dirawat intensif di rumah sakit. Dia mengalami luka parah karena dibacok parang saat sedang berusaha menangkap seprang pelaku kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas).

Berita ini menjadi headline Riau Tribune edisi Rabu (23/1) ini. Dalam berita berjudul "Tangkap Pelaku Curas, Kapolsek Ditetak" disebutkan peristiwa ini terjadi saat dilakukan penangkapan terhadap anggota kawanan curas itu. Ternyata pelaku melawan dengan melakukan pembacokan membabi buta. Sedangkan Pekanbaru MX berita utamanya hari ini tentang kasus pembunuhan yang menimpa seorang pengusaha asal Desa Bonai, Kabupaten Rokanhulu bernama Demak Zebua (38). Seorang pelaku pembunuhan itu sudah ditangkap, sedang tiga lagi buron. Berita itu berjudul "Pengusaha Dihabisi, Tubuh Penuh Tikaman". Sementara Pekanbaru Pos hari ini mengangkat isi surat yang dikirim Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar dari penjara KPK. Dalam surat bertanggalkan 20 Januari itu Azmun minta kepada seluruh masyarakat Pelalawan untuk mendoakannya. Berita itu berjudul "Doakan Saya Selalu Tabah". Gagalnya Mandau dan Meranti dimekarkan menjadi kabupaten menjadi berita utama sejumlah harian terbitan Pekanbaru. Tribun Pekanbaru misalnya dengan berita berjudul "Syamsurizal Dikte DPR" menyebutkan batalnya Depdagri menyetujui pemekaran itu disebabkan hasil dikte dari Bupati Bengkalis Syamsurizal terhadap DPR. Hal yang sama juga jadi berita utama Metro Riau berjudul "Mendagri Tolak Mandau-Meranti". Harian ini menyebutkan pemerintah belum bisa menyetujui RUU pembentukan Kabupaten Meranti dan Kabupaten Mandau. Pasalnya kedua pembentukan kabupaten itu belum memenuhi persyaratan. Lain pula dengan Riau Mandiri hari ini. Dalam berita utamanya harian ini menyebutkan DPR menyetujui 21 RUU usul inisiatif mengenai pembentukan 21 calon kabupaten dan provinsi baru, termasuk kabupaten Rokan Darussalam, pemekaran dari Kabupaten Rokan Hulu. Berita itu berjudul "DPR Setujui Rokan Darussalam". Sedangkan Riau Pos berita utamanya hari ini tentang dikumpulkannya seluruh kepala staf angkatan dan seluruh panglima komando operasional di Markas Besar TNI Cilakap oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso. Mereka akan mengikuti rapat pimpinan yang digelar selama 2 hari. Berita itu berjudul "Panglima Kumpulkan Jenderal". Pengumuman kelulusan Guru Bantu Provinsi (GBP) yang semula akan dilakukan 23 Januari ini, akan diundur. Dalam berita berjudul "Pengumuman Kelulusan GBP Diundur" disebutkan pengunduran ini disebabkan belum selesainya pemeriksaan hasil tes peserta.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index