PEKANBARU (RiauInfo) - Dua hari yang lalu, para siswa kelas V SDN 008 Pekanbaru yang belajar sore terpaksa harus menghentikan kegiatan belajar mengajarnya. Sebab sore itu langit mencurahkan hujan yang cukup lebat dan airnya mulai menggenangi ruang kelas yang ditempati para siswa itu.
Karena hujan tidak juga berhenti, air di dalam kelas terus saja bertambah tinggi sehingga anak-anak terpaksa dievakuasi ke bangunan lain yang letaknya lebih tinggi. Anak-anak terpaksa dijaga para guru secara seksama karena takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kondisi ini ternyata memang selalu terjadi di sekolah itu setiap hujan deras. "Setiap hujan lebat sekolah ini pasti kebanjiran dan airnya sampai menggenangi sejumlah ruang kelas," ungkap Wendi, salah seorang walimurid di sekolah itu kepada RiauInfo, Kamis (6/11).
Dia mengatakan, banjir ini terjadi karena saluran drainase di sekitar sekolah tidak berfungsi banyak, karena ukurannya kecil. Air yang berasal dari hujan itu tidak sempat mengalir sempurna sehingga tergenang di sekitar sekolah yang lokasinya persis di depan rumah dinas Wagubri Terpilih, Mambang Mit itu.
Menurut Dedi, jika sistem drainase di sekitar sekolah dibenahi lagi, dia yakin sekolah tersebut tidak lagi digenangi air. "Kasihan juga anak-anak, kelasnya selalu kebanjiran. Sebab banjir itu selalu mengotori ruang kelas mereka," jelasnya.(ad)
