BENGKALIS (RiauInfo) - Sebanyak 237 pasang pengantin, Selasa (21/8) sore mengikuti prosesi nikah massal yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Bengkalis bekerja sama dengan Bagian Pemberdayaan Perempuan Setkab Bengkalis. Kegiatan nikah missal yang dilaksanakan di gedung Balai Adat Melayu Bengkalis tersebut diikuti oleh 30 pasang pengantin baru. Sedangkan sisanya merupakan pasangan yang sudah menikah tapi belum memiliki buku nikah. Turut menjadi saksi dalam acara pernikahan massal tersebut diantaranya Bupati Bengkalis H Syamsurizal, Ketua Pengadilan Negeri R Matras Supomo, Kajari Ersywo Zaimaru, Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria, Asisten II H Zakaria Yusuf dan Asisten III H Arianto serta sejumlah kepala dinas/badan/kantor di lingkup pengkab Bengkalis. Sementara yang bertindak sebagai hakim (penghulu nikah) penghulu dari KUA kecamatan Bengkalis.
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Hj Fauziah Syamsurizal, ketika ditemui di sela-sela acara nikah massal mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XIV tahun 2007.
"Selain itu, tujuan utamanya adalah untuk membantu mereka yang kurang mampu sementara niat atau berkeinginan untuk menikah sudah sangat kuat. Kemudian, dalam kesempatan ini kita memberikan buku nikah gratis kepada mereka yang sudah menikah tapi belum memiliki buku nikah," terang Fauziah.
Kepada seluruh pasangan yang mengikuti nikah massal terutama pasangan yang baru, isteri Bupati Bengkalis ini berpesan agar kegiatan sakral itu dapat dijadikan momentum untuk membangun keluarga yang sakinah, harmonis, damai dan sejahtera. Sementara kepada pasangan yang mendapatkan buku nikah diharapkan buku tersebut bisa digunakan untuk mengurus berbagai surat-menyurat penting, terutama untuk keperluan pembuatan akte anak masing-masing.
“Harus kita sadari, mereka nikah hari ini disaksikan oleh ribuan masyarakat Bengkalis, bahkan yang menjadi saksi pernikahan mereka langsung bupati Bengkalis. Harapan kita tentunya, hal ini menjadi tonggak awal agar ke depan keluarga yang dibangun menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah," harap Fauziah.
Guna menyaksikan kegiatan tersebut, sore kemarin itu di gedung Lembaga Adat Melayu Bengkalis Riau sore kemarin, keluarga dan ratusan pasang pengantin terlihat duduk di bawah tenda yang disiapkan panitia. Sementara itu untuk pengantin baru sebanyak 30 pasang, berada di dalam gedung LAM, mereka duduk teratur dengan pasangan masing-masing bersama dua orang saksi mengikuti proses akad nikah yang dilaksanakan tiga tahap. Masing-masing tahapan diikuti 10 pasang pengantin.
Setelah pembacaan ayat suci alqur’an, proses pernikahan itu sendiri diawali dengan pembacaan khutbah nikah oleh pegawai KUA Bengkalis Masdaruddin. sedikit berbeda dari nikah massal yang digelar pada tahun sebelumnya, kali ini yang dihiasi hanya 30 pasang pengantin baru, sementara 207 pasang pengantin lainnya cukup mengenakan baju melayu atau baju kurung dan memakai kopiah hitam.
Usai acara di Gedung LAM, seluruh pasang pengantin diarak dengan kompang menuju gedung Cik Puan Bengkalis. Meskipun terlihat sedikit letih, namun sepanjang jalan menuju Cik Puan terlihat sangat bahagia. Di gedung Cik Puan, ratusan pasang pengantin tersebut kembali ditepuk tepung tawari oleh Bupati Bengkalis bersama Muspida.
Sedangkan Ketua TP PKK, ada kesempatan d Gedung Cikpuan ini juga menyerahkan berbagai hadiah dan piala kepada para pemenang lomba yang ditaja dalam rangka Harganas ke-xiv, diantaranya pemenang lomba keluarga harmonis dan balita sehat. (Tony/rls)
.jpg)
