Bupati Minta Penataan Pasar Bengkalis Lebih Dimaksimalkan

news3993PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal meyambut baik dan memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan dan Pertanaman (DPPKP) dalam menertibkan para pedagang ikan dan sayur di pasar Kecamatan Bengkalis.

Namun langkah itu dinilainya belum maksimal. Untuk itu, bupati minta DPPKP lebih memaksimal hal tersebut. Harapan itu disampaikan Syamsurizal kepada Kepala DPPKP yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha, Suparman, ketika meninjau hasil penertiban dan penataan pedagang yang telah dilakukan DPPKP di pasar ikan dan sayur Kecamatan Bengkalis, Jum’at (15/2). 

Selain Kepala DPPKP, turut mendampingi Syamsurizal dalam peninjauan yang dilakukan usai pelaksanaan senam kesegaran jasmani di lapangan Tugu itu, diantaranya anggota DPRD Bengkalis dari Fraksi Partai Golkar Indra ‘’Eed’ Gunawan dan Asisten II H Zakaria Yusuf.

“Penertiban pedagang yang telah dilakukan sudah tepat. Khususnya dalam melakukan relokasi pedagang yang selama ini berdagang di halaman kelenteng dan dekat badan jalan. Namun penempatan mereka di dalam pasar belum maksimal. Karena itu, kita minta kepada DPPKP untuk menatanya kembali,” terang Syamsurizal kepada sejumlah wartawan.

Kepada DPPKP, Syamsurizal meminta, para pedagang benar-benar di kelompokan secara baik, sesuai jenis dagangan mereka. Pedagang sayur sama pedagang sayur. Pedagang ikan sama pedagang ikan. 

“Jangan dicampur aduk seperti sekarang. Begitu pula pembagian tempat berjualan. Jangan sampai ada pedagang yang memiliki lebih dari satu tempat berjualan. Kasihan pedagang yang lain. Tolong dibagi secara adil agar semua pedagang memiliki tempat berdagang,” tegas Syamsurizal.

Sementara itu, ketika berdialog dengan pedagang, Syamsurizal sangat mengharapkan agar dapat mendukung kebijakan yang akan diambil. “Apa yang akan kita lakukan ini untuk kebaikan kita semua. Biar pedagang dan pembeli sama-sama senang dan pasar kita ini tidak terlihat semrawut,” terangnya.

Menanggapi permintaan itu, para pedagang umumnya siap mendukung kebijakan tersebut. “Kami siap Pak bupati. Tapi kalau bisa saya jangan dipindahkan. Sudah sejak nenek dan orang tua saya kami berjualan di tempat ini,” pinta seorang pedagang sayur.

Terkait keinginan pedagang itu, Syamsurizal mengatakan, apabila nantinya sesuai dengan rencana penataan, tentu tidak akan dipindahkan. “Namun kalau nanti terpaksa mesti direlokasi, mohon pengertian dan dukungannya. Semua ini untuk kebaikan kita semua,” ulang Syamsurizal yang ketika berdialog sempat bercanda dengan para pedagang.

Pada bagian lain, kepada DPPKP, Syamsurizal agar dapat membuat rencana dan menyusun anggaran guna perbaikan tempat berjualan pedagang. Permintaan itu, disampaikan Syamsurizal, karena menurutnya, sebagian tempat berjualan yang ada saat ini sudah tidak layak lagi. “Kalau memungkinkan, tolong dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2008 ini,” ujar Syamsurizal pada Suparman.

Ketika diminta komentarnya, Indra Gunawan mengatakan, usulan bupati itu sangat tepat. “Sebagian tempat berjualan yang ada sekarang memang sudah tidak layak lagi. Kalau memang nanti ada usulannya dari Pemkab Bengkalis, sebagai wakil rakyat saya akan turut memperjuangkannya di DPRD agar usulan itu disetujui,” janji Indra Gunawan.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index