Hal itu diungkapkan Manager Water Management Martti Matikanen PT RAPP saat memberikan keterangan kepada wartawan berbagai hal tentang Semenanjung Kampar, pekan lalu di Hotel Labersa, Kampar. Menurut dia, keberadaan burung tersebut akan terus dijaga karena merupakan jenis langka di dunia.
Dia mengatakan, di kawasan Semenanjung Kampar jumlah buruh tersebut diperkirakan hanya beberapa ekor saja. "Burung ini cukup unik, karena mereka selain bisa terbang juga bisa menyelam di air, termasuk anak-anaknya," ungkap pria asal Finlandia.
Di dunia burung ini sudah lama dilingkungi karena jumlahnya yang sangat langka tersebut. "Kita merasa sangat bangga karena ternyata di daerah ini juga ditemukan burung langka tersebut, sehingga dengan adanya kawasan HTI ini diharapkan burung-burung tersebut bisa lebih berkembang," tambah dia lagi.
Dikatakannya, selain ditemukannya burung langka, juga ditemukan berbagai jenis ikan yang bernilai sangat ekonomis. Ini merupakan hasil dari program ekohidrologi yang dikembangkan RAPP. "Kita bisa menyalurkan hobi memancing, karena disana juga banyak ikannya," tambah dia lagi.(ad)
Burung Terlangka Dunia Ditemukan di Semenanjung Kampar
Kiki
Senin, 21 Juni 2010 - 05:16:49 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Rabu, 24 April 2024 - 19:12:02 Wib Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum