Cantolan Riau ke Pemerintah Pusat Sudah Punya Titik Terang

PEKANBARU (RiauInfo) - Cantolan Provinsi Riau ke Pemerintah Pusat untuk dapat iperhatikan lebih jauh lagi telah menemui titik terang, setelah terpilih dan dilantiknya Lukman Edy sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangungan Daerah Tertinggal, Rabu (9/5) lalu di Jakarta. Pasalnya, perpanjangan tangan Riau selama ini dinilai kurang diperhatikan oleh Pemerintah Pusat. Kenapa? 
"Ya, orang hebat di Riau yang berada di Jakarta tidak banyak. Artinya, dengan terpilihnya LE jadi menteri, secara otomatis dapat kita gunakan dengan baik. Agar Riau dapat juga diperhatikan oleh pusat. Disamping itu, waktu 2,5 tahun yang dimiliki LE tidak dijadikan suatu ukuran (waktu tersebut relatih). Apalah artinya waktu 5 tahun tidak berbuat banyak. Jadi ukurannya jika LE satu tahun berbuat, itu sangat berarti," Ungkap Mantan Komisi III Anggota DPRD Tingkat Provinsi Riau Drs H Darmansyah kepada RiauInfo di KONI Riau, Kamis (10/5). Menurut Darmansyah, terpilihnya Lukman Edy sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal patut disyukuri oleh berbagai masyarakat Riau. Ini juga suatu kehormatan bagi Riau, bahwa Riau mempunyai SDM yang berkualitas. "Saya mengenal sosok LE yang rajin bekerja. Dia orangnya memang konseptor. Artinya, kalau ia iberi tugas oleh Pansus, dapat dia jalani sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Ini dapat dijadikan suatu ukuran. Dan, Dia juga orang yang taat beribadah begitu juga istrinya (Gustini Zulianti,red)," pujinya. Terangnya lagi, amanah yang diberikan Presiden kepada Lukman Edy tentunya dapat disertai dengan tangungjawab yang besar untuk menjalankan tugas-tugasnya secara profesional. "Saya selaku sahabat dekatnya selama 5 tahun di DPRD (1994-2004,red), menilai dengan sisa waktu 2,5 tahun, LE dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Saya tidak berharap lebih kepada LE, tetapi dengan duduknya dia jadi Menteri sedikit banyak pandangannya ke Riau juga dapat tersentuh. Ini dapat dijadikan sebagai pembuka jalan bagi kita," katanya mengakhiri.[b](Dowi)
 

Berita Lainnya

Index