PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam sepekan terakhir ini Jalan Sudirman, tepatnya di sekitar pertigaan Jalan Arifin Ahmad dipenuhi oleh ceceran tanah uruk. Ceceran tanah yang memenuhi jalan itu selain mengganggu kenyamanan pengendara juga menimbulkan pemandangan yang kumuh.
Sayangnya aparat terkait di Pemko Pekanbaru tidak ambil peduli terhadap masalah ini. Hal ini dibuktikan dengan terus terjadinya penceceran tanah uruk yang berasal dari truk-truk pengangkut tanah untuk sebuah proyek pembangunan di dekat ini.
Beberapa pengendara menyesalkan adanya ceceran tanah itu. "Kalau hari panas, ceceran tanah itu berubah jadi debu yang dapat menimbulkan iritasi mata. Seharusnya instansi terkait memperhatikan masalah ini," ungkap Maruli, salah seorang pengendara.
Hal yang sama juga diungkapkan Fadhlan, seorang mahasiswa Unri yang setiap hari melewati jalan itu dengan sepeda motornya. Dia mengatakan, ceceran tanah itu merupakan bukti tidak konsistennya Pemko Pekanbaru dalam menciptakan kota ini bersih dan asri.
Menurut dia, jika saja Pemko Pekanbaru konsisten dengan kebersihan dan keasrian tentu saja hal ini tidak dibiarkannya. Pemko pasti akan menegur pihak pemilik proyek. "Tapi kenyataannya kondisi seperti ini sudah berlangsung lebih dari sepekan," tambahnya.(ad)
