Cegah DBD, PT.RAPP Lakukan Fogging di Riau Kompleks

news9472PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk mencegah berjangkitnya berbagai macam wabah penyakit khususnya Demam Berdarah (DBD) di sekitar komplek perusahaan khususnya di sekitar perumahan karyawan PT.Riau Andalan Pulp and Paper (PT.RAPP) Riau Kompleks, Pangkalan Kerinci, Facility Management Department PT.RAPP melakukan program pengasapan/fogging rutin yang kedua pada ada minggu lalu.
Kegitan pengasapan bertujuan untuk melakukan pengendaliaan hama dengan cara mengeliminasi populasi hama insects di tempat berkembang biaknya atau yang berasal dari lingkungan sekitar. Mengingat resiko akan berkembang biaknya insects tersebut maka pengerjaan secara rutin/teratur diperlukan setiap tiga bulannya. Hal tersebut sesuai penuturan Facility Management Head PT.RAPP Bumantara Gani, yang menyatakan kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, Setiap kali dilakukan pengasapan itu terdiri dari dua phase yang jarak setiap phasenya tidak lebih dari sepuluh hari, jadi dalam setahunnya ada empat kali pengasapan dengan total delapan phase. “Tujuannya adalah untuk menjaga lingkungan perumahan tempat tinggal agar selalu sehat dan menghindari berkembangnya berbagai bibit penyakit khususnya yang disebabkan oleh nyamuk dan serangga” ujar Bumantara. Dari pemantauan di lapangan, terlihat petugas yang melakukan penggasapan menyisir setiap kawasan disekitar perumahan. Tidak hanya saluran air atau drainase, halaman dan taman juga tidak luput dari kepulan asap yang keluar dari alat thermal fogger tersebut. Setelah itu juga dibarengi dengan ditaburkannya bubuk abate ke dalam parit dan selokan sekitar perumahan. Sementara itu seorang warga Perumahaan BLI, Riau Kompleks, Sherly Asti mengungkapkan kekhawatirannya akan munculnya wabah demam berdarah di sekitar tempat tinggalnya, dan menyambut baik dilakukannya pengasapan oleh perusahaan. “Kami senang sekali adanya pengasapan yang rutin di lingkungan tempat tinggal kami, karena kami sangat khawatir akan berkembangnya demam berdarah dan penyakit lainnya yang dapat menyerang orang dewasa apalagi anak anak“ ujar ibu dari dua orang balita ini.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index