Chaidir: Kita Terima Aspirasi Masyarakat

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua DPRD Riau, drh.H.Chaidir MM menerima apapun bentuk kecaman atau aspirasi masyarakat terkait akan berkunjungnya rombongan DPRD Riau ke Luar Negeri. Pasalnya, masyarakat juga ingin tahu apa yang akan diambil pelajaran dari kunjungan ke Luar Negeri tersebut. Apakah ini akan jadi penghalang?

"Ya, saya rasa ini bukan penghalang. Karena kita pergi bukan satu atau dua orang. Melaikan kita pergi dengan rombongan. Saya harap ini jangan sampai diributkan hingga berlanjut-lanjut. Ciptakanlah iklim yang kondusif," ungkap Chaidir kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Rabu (1/8). Menurut Chaidir, pendapat-pendapat yang beredar diluar boleh-boleh saja. Asalkan sifatnya membangun. Jika kunjungan ke LN dibatalkan secara otomatis akan dibahas dengan anggota rombongan lainnya. "Tak mungkin hal ini dibatalkan. Karena satu kali dalam lima tahun masa jabatan. Dan sekarang tinggal menunggu izin Depdagri," katanya. Anggaran sebesar Rp1,6 miliar tersebut dibagi Rp30juta masing-masing anggota DPRD Riau. Uang sebesar Rp30juta tersebut bukan untuk uang saku, melainkan untuk semua kebutuhan seperti hotel dan uang administrasi lainnnya."Saya tekankan ya, bukan untuk uang saku. Jangan sampai disalah artikan," tegas Chaidir. Lima negara yang akan jadi objek kunjungan rombongan DPRD Riau adalah Arab Saudi, Cina, Italia, Korea dan Mesir. Kunjungan ke LN ini mempunyai arti penting bagi rombongan DPRD Riau, untuk dapat menimba ilmu dari luar. Sehingga pada akhirnya dapat memperbaiki nasib rakyat yang terjepit pada masalah ekonomi, politik dan budaya. "Hikmah itulah yang akan kita ambil nanti," pungkasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index