PEKANBARU (RiauInfo) - Chaidir MM sebagai salah satu calon gubernur Riau menyesalkan rendahnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini. Pernyataan itu menyusul 40 persen suara tidak berfungsi dari 3,2 juta Daftar Pemilih Tetap yang dikeluarkan KPU Riau dalam Pilgub Riau.
"Kenyataan ini sangat mengkhawatirkan. Bagaimana legitimasi KPU dalam menyelenggarakan Pilkada di Riau bisa diakui? Sejak awal penyelenggaraannya telah kacau balau. KPU sendiri mengakui kelemahan mereka. Kekhawatiran ini juga terkait dengan keterwakilan suara yang tidak penuh bagi calon pemimpin Riau ke depan,"jawab Chaidir kepada wartawan, Senin (6/10) usai menghadiri Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Calon Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2008-2013 di Pekanbaru.
Chaidir juga mengatakan, kenyataan ini menjadi pengalaman serta alasan bagi pasangan calon lain untuk mengajukan keberatan terhadap hasil keputusan Suara oleh KPU dalam Pilkada Riau ini. "Tingkat partisipasi masyarakat rendah sangat disesalkan dan ini kelemahan KPU seperti yang mereka akui sendiri,"ujar Chaidir.
KPU Riau mengumumkan jumlah suara sah sebanyak 1.859.997 suara dari 3,2 juta lebih Data Pemilih Tetap (DPT). Suara sah itu terbagi pada pasangan Chaidir-Suryadi (CS) meraih 390.948 suara, pasangan Rusli Zainal-Mambang Mit (RZ-MM) mendapat 1.069.196 suara dan pasangan Thamsir-Taufan (Thampan) mendapat 399.853 suara. Jumlah ini menjadi acuan KPU Riau menetapkan pasangan terpilih adalah RZ-MM dengan perolehan 57,48 persen suara.
Namun Chaidir menyampaikan terimakssih terhadap para pendukung dan partisipan yang telah memberikan pilihannya. "Saya sangat berterimaksih sekali atas partisipasi para pendukung dan partisipan yang telah memberikan suaranya,"ujar Chaidir.(Surya)
