Chevron Adakan Pelatihan Membatik Untuk Ibu-Ibu Rumah Tangga

PEKANBARU (RiauInfo) - PT Chevron Pacific Indonesia (Chevron) mengadakan pelatihan membatik bagi ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir pada hari ini. Kegiatan yang dilaksanakan di Rumbai Plaza, komplek Chevon Rumbai, juga melibatkan Persatuan Ibu-Ibu Chevron Rumbai (PIICR) yang menjadi pelaksana pelatihan. Pembukaan pelatihan membatik diresmikan oleh Junaidi, selaku Camat Rumbai Pesisir, mewakili Walikota Pekanbaru Firdaus M.T dan Camat Rumbai. “Dengan belajar membuat batik Riau yang indah, kita dapat menggalakkan batik Riau ke tingkat nasional, selain itu kita juga dapat memperkenalkan batik Riau menjelang PON yang akan diadakan di Riau,” kata Junaidi dalam sambutannya. Hadir pada pembukaan pelatihan Irma Rahman Ketua Iwapi Riau, Imamul Ashuri Manager Chevron PGPA Specific Area Rumbai, Ny. Miranti Serad Ginanjar Pimpinan PT. Hastabrata Nawala Kencana, Ny. Patsy Birchfield, dan Ketua PIICR Ny. Selvi Sukinto beserta pengurus dan anggota PIICR lainnya. Dengan pelatihan, kerja keras dan kreativitas, ibu-ibu ini kelak mampu menghasilkan karya yang dapat menjadi cinderamata untuk para wisatawan, sehingga menjadi kebanggaan bagi Riau. Sebagai informasi, para peserta merupakan ibu-ibu yang memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Mereka mendaftarkan diri secara langsung melalui Karang Taruna dan Kelurahan tempat mereka tinggal. “Pelatihan membatik ini merupakan salah satu program corporate social responsibility PT Chevron Pacific Indonesia di bidang ekonomi yang mengangkat budaya lokal dengan capacity building. Kami berharap ibu-ibu bisa mandiri dan ikut membangun perekonomian.” ucap Imamul Ashuri, Manager PGPA Chevron Rumbai. Pelatihan yang diikuti 60 ibu rumah tangga dari kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir ini akan terus berlanjut hingga Agustus 2012 dengan total 20 kali pertemuan. Dalam 20 kali pertemuan itu, para peserta akan mendapatkan pengetahuan dasar tentang batik, seperti alat-alat yang digunakan untuk membatik, menggunakan canting dan membuat desain dengan motif-motif melayu Riau. Instruktur dan perlengkapan membatik disiapkan oleh PT. Hastabrata Nawala Kencana yang dipimpin oleh Miranti Serad Ginanjar. “Kegiatan memberdayakan ekonomi kreatif berbasis budaya setempat ini merupakan kegiatan mulia, karena memberdayakan ibu-ibu melalui batik Riau, jelas Miranti. Hasil batik karya ibu-ibu tersebut nantinya bisa dijadikan suvenir dalam bentuk tas, mukena, scarf dan lain-lain. Leli Suryani (47) salah satu peserta mengungkapkan, bahwa melalui kegiatan ini ia mendapatkan pengalaman dan ilmu membatik. Selain itu, ia juga mendapatkan kesempatan untuk membantu perekonomian keluarga. Hal yang sama juga dirasakan oleh Natmi (37), yang suaminya berprofesi sebagai buruh, “Dengan ikut kegiatan ini saya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman, dan jika ada modal bisa dikembangkan sehingga dapat menambah penghasilan’.(zas/rls)

Berita Lainnya

Index