Chevron Dukung Peningkatan Mutu Dosen UIR

[caption id="attachment_13390" align="alignleft" width="300"]Chevron Dukung Peningkatan Mutu Dosen UIR Chevron Dukung Peningkatan Mutu Dosen UIR[/caption] PEKANBARU (RiauInfo) - PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan Universitas Islam Riau (UIR) pagi ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) bantuan pendidikan. Bantuan tersebut bertujuan mengembangkan sumber daya manusia Fakultas Teknik Jurusan Teknik Perminyakan UIR, baik itu dosen maupun mahasiswa, senilai US$ 25 ribu (sekitar Rp 231 juta) untuk kegiatan tahun 2010.
Peningkatan kompetensi itu dilakukan melalui kegiatan bantuan persiapan kuliah S2 untuk dosen, perlengkapan laboratorium, buku, seminar, simposium, pelatihan, field trip, kuliah umum, serta kuliah tamu. Bertempat di Kampus UIR Jl. Kaharuddin Nasution Pekanbaru, penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik UIR Prof. Dr. Ir. Sugeng Wiyono, MMT, IPU, dan Manager PGPA Chevron SMO Djati Sussetya dengan disaksikan Rektor Prof. Dr. Detri Karya, SE, MA. ’’Bersama-sama dengan CPI, kami memiliki target Teknik Perminyakan UIR harus mampu mencapai akreditasi minimal B pada 2014. Selama ini kerja sama dengan CPI memberikan pelajaran bagi kami tentang akuntabilitas maupun responsibility yang lebih baik dan kami harus memiliki target agar ada peningkatan kompetensi lokal,’’ jelas Sugeng Wiyono dalam presentasinya. Bantuan peningkatan sumber daya manusia tersebut merupakan komitmen CPI untuk mendorong pertumbuhan UIR menjadi universitas yang unggul dan terkemuka di Asia Tenggara pada 2020, terutama untuk Teknik Perminyakan. ’’Karena itu, kami akan terus mengevaluasi program ini sehingga diharapkan nilai bantuan dapat meningkat dari tahun ke tahun. CPI dan UIR memiliki visi yang sejalan tentang pengembangan sumber daya manusia ke depan,’’ ucap Djati Sussetya. Tahun lalu, bantuan pendidikan CPI untuk UIR yang terserap senilai Rp 221,5 juta. CPI dan UIR mempunyai ikatan historis tersendiri. Kelahiran Jurusan Teknik Perminyakan UIR merupakan hasil kerja sama dengan CPI pada 1984 yang didasari cita-cita agar ada perguruan tinggi lokal yang dapat mengakomodasi kebutuhan industri perminyakan. Karyawan CPI juga banyak yang menjadi dosen tamu di UIR.(ad)

Berita Lainnya

Index