Chevron Raih Padma Award dari Menteri ESDM

news6811PEKANBARU (RiauInfo) - PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Jumat (10/10) lalu menerima Penghargaan “Pengembangan Masyarakat” (PADMA Award) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Hotel Horison, Bandung, dan dihadiri oleh pejabat tinggi di lingkungan DESDM, Dirut BUMN, pejabat senior dan eksekutif perusahan Migas. CPI mendapat penghargaan peringkat ketiga untuk kelompok minyak dan gas bumi (Migas) untuk program Program Local Business Development (LBD), bersama dengan PT Pertamina UP VI Balongan Jawa Barat dengan program pemberdayaan petani dibidang pertanian, perikanan dan peternakan. Sementara itu peringkat satu diraih oleh PT Star Energy, Natuna Kepulauan Riau untuk program Virgin Coconut Oil sebagai Entry Point dan peringkat dua PT. Medco E&P Indonesia Rimau Asset, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan untuk program Micro Finance Service. Vice President Supply Chain Management (SCM) Chevron Iwan H. Djalinus yang didampingi oleh General Manager PGPA Harry Bustaman hadir mewakili Presiden Direktur CPI untuk menerima langsung Padma Award dari Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Penganugerahan Padma Award untuk lingkungan ESDM dimulai sejak tahun 2003 dan berlangsung tiga tahunan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada unsur masyarakat, perusahaan, dan pemerintah daerah yang telah berhasil memfasilitasi kegiatan pengembangan masyarakat di sektor ESDM. Selain itu, Padma Award juga bertujuan menciptakan keharmonisan hubungan di antara pemangku kepentingan (stakeholders) sektor ESDM agar senantiasa memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Penilaian dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar serta pemerintah daerah dengan kriteria: keberlangsungan dan kemandirian (sustainability and independency), keikutsertaan (participation); pendorong perubahan (support for change); keaslian dan inovasi (originality and Innovation). keluasan dan keterpaduan (comprehensiveness and Integration) dan efektifitas dan hasil (effectiveness and result). Program LBD CPI telah berjalan sejak 2001 dan dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu. Kemajuan yang dapat dilihat secara nyata menurut Deswandi Muzwar, Team Leader Local Content COE & IBU LBD Coordinator, adalah peningkatan kapasitas dan kompetensi serta interaksi bisnis perusahaan kecil dan koperasi binaan LBD dengan CPI. Saat ini terdapat lebih dari 600 rekanan binaan LBD CPI yang tersebar di seluruh daerah operasi: Dumai, Duri, Minas dan Rumbai, yang telah mendapatkan pelatihan dan bimbingan dalam proses procurement, kesehatan-keselamatan, pengelolaan proyek, finansial serta etika bisnis. Di samping peningkatan kapasitas dan kemampuan para pelakunya, program LBD sampai akhir tahun 2007 mencatat sebanyak lebih dari 1500 paket proyek dengan nilai akumulatif sekitar Rp 235 milyar telah dilaksanakan dengan baik oleh rekanan binaan LBD di semua distrik CPI di Sumatera. Program LBD yang telah membuahkan manfaat untuk masyarakat di lingkungan CPI ini sejak 2006 juga telah diimplementasikan di unit bisnis Chevron lainnya di Indonesia.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index