CPI Gelar Khitanan Massal untuk 450 anak

PEKANBARU (RiauInfo) - Okta Aprianto putra dari pasangan Arber dan Mardianus siswa kelas 5 di Sekolah Dasar Negeri 091, mengucap syukur karena keinginannya untuk disunat dapat terwujud. Meskipun kondisi rumahnya sedang mengalami kebanjiran, namun Okta bersikeras ingin segera dikhitan. Mardianis, ibunda Okta merasa beruntung karena Okta dapat menjadi salah satu peserta dalam program Khitanan massal yang diadakan SKK Migas - PT Chevron Pacific Indonesia. Pendapatan Arber yang hanya seorang pemulung dan memiliki 6 orang anak tidak bisa membiayai biaya sunat Okta, sehingga program tersebut sangat membantu mereka untuk memenuhi permintaan anak terakhirnya tersebut. Sebagai wujud bentuk kepedulian terhadap lingkungan disekitar operasional SKK Migas - PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) bekerja sama dengan Majelis Taklim Muslimah Al Ittihad (YKPI Al Ittihad) menyelenggarakan kegiatan sosial tahunan berupa Khitanan massal bagi anak-anak yang berdomisili disekitar perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 15 Desember 2013 bertempat di asrama PCR Rumbai. Kegiatan mulia untuk melaksanakan kewajiban khitan rasul dimulai dengan melakukan pendataan di sekolah – sekolah yang ada di Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Rumbai Pesisir dalam mencari anak –anak yang usianya sudah cukup, memiliki keinginan untuk disunat dan tidak memiliki biaya. Pada tahun 2013, total anak – anak yang berpartisipasi dalam kegiatan Khitan massal mencapai 450 peserta. Masyarakat sangat antusias menyambut program tersebut. Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah peserta dari tahun 2012 yang berjumlah 300 anak. Pada kesempatan ini peserta juga mendapat bantuan berupa sarung gratis, obat- obatan, serta pengecekan kembali di klinik dr. Misbah. Penyelenggaraan kegiatan sunatan massal ini didukung secara dana sepenuhnya oleh SKK Migas Chevron sebagai sponsor tunggal untuk tahun ini. Dan dihadiri oleh perwakilan pemerintahan yaitu Sekretaris Camat Rumbai. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu keluarga kurang mampu disekitar CPI untuk melaksanakan kewajiban khitan sebagai seorang muslim.(rls/ad)

Berita Lainnya

Index