CSR RAPP Latih Pemuda Tempatan Keterampilan Mekanik Sepeda Motor

Pelatihan yang dimulai selasa (20/10) kemarin, akan berlangsung selama dua minggu hingga 3 November nanti dan bertempat di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) CSR RAPP, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Pelatihan mekanik sepeda motor yang difasilitasi oleh SME’s and Vocational Training Program CSR RAPP ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Pelalawan Drs. Zuerman Das, MM. Turut hadir pada kesempatan tersebut Deputy Director CSR RAPP DR.Imron Rosyadi, Government Relations Head SGR RAPP Saman Hadi Arifin, SME’s and Vocational Training Program Head Amir Hamzah, Media Relations Coordinator RAPP Budhi Firmansyah serta Staf Dinas Koperasi dan UKM Pelalawan dan CSR RAPP. Dalam sambutannya Zuerman menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya atas kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh CSR RAPP tersebut, selanjutnya Zuerman mengatakan pelatihan ini diibaratkan kail yang diberikan oleh perusahaan bukan ikannya kepada para pemuda tempatan yang dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang usaha. Para pemuda yang mendapatkan pelatihan ini diharapkan dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama pelatihan, lanjut Zuerman. “Dengan semakin tingginya pertumbuhan kepemilikan sepeda motor dimana mana, maka akan memberikan peluang usaha kepada kita. Dengan keterampilan mekanik sepeda motor, ini adalah modal yang dapat dimanfaatkan untuk peluang usaha seperti bengkel servis atau pemeliharaan sepeda motor.” Tukas Zuerman. Sementara itu Imron Rosyadi menyampaikan, Pelatihan yang diadakan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, selain pelatihan mekanik sepeda motor ini, CSR RAPP juga rutin melaksanakan pelatihan kejuruan atau keterampilan, antara lain pelatihan sistem pertanian terpadu, pelatihan manajemen kepada mitra bina UKM dan beberapa pelatihan lainnya. Pelatihan pelatihan yang diselenggarakan CSR RAPP tersebut juga didukung oleh Tanoto Foundation, ujar Imron. ”Vocotional training ditujukan untuk anak anak muda yang ada disekitar perusahaan agar bisa meningkatkan skill atau keahliannya khusus mengenai teknik dasar sepeda motor, diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para pemuda pemuda ini bisa mengembangkan usaha perbengkelan didaerah masing-masing, sehingga masyarakat desa yg memerlukan bantuan untuk perbaikan sepeda motor tidak perlu jauh jauh lagi ke pusat kota.” terang Imron. ”Setelah pelatihan selama dua minggu ini akan dilakukan monitoring terhadap peserta training, apakah mereka memanfaatkan ilmunya untuk bekerja diperbengkelan atau mereka membuka usaha sendiri. Hal ini diserahkan kepada peserta training, dan perusahaan akan mencoba membantu sesuai dengan analisa kebutuhan dilapangan.” tutup Imron.(ad/rls)