PEKANBARU (RiauInfo) - Buruknya cuaca di Riau akhir-akhir ini berdampak pada keselamatan pelayaran di Selat Melaka. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan tinggi gelombang di selat tersebut bisa mencapai 0,8 hingga 1,5 meter, sehingga berbahaya bagi kapal-kapal kecil.
Sehubungan itu bagi kapal-kapal kecil dan nelayan diminta untuk mewaspadai saat melakukan pelayaran di Selat Melaka itu. Sebab ketinggian gelombang yang mencapai 1,5 meter itu bisa menengggelamkan kapal-kapal tersebut.
Kepala Kelompok Analisa BMG Stasiun Pekanbaru Yohanes Drajad Bintoro menyebutkan tingginya gelombang di selat Melaka itu disebabkan cuaca sering memburuk dan angin kencang. "Jadi para nelayan diminta untuk mewaspadai cuaca tersebut karena bisa menciptakan gelombang tinggi," tambahnya lagi.
Dia menyebutkan, jika dibandingkan dengan kepulauan Riau, gelombang yang terjadi di Selat Melaka itu masih kecil. Sebab di sekitar perairan Kepulauan Riau, gelombang bisa mencapai 2,5 meter. Hal ini disebabkan perairan Kepulauan Riau umumnya berupa laut lepas.
Untuk Kepulauan Riau gelombang tinggi akan sering terjadi di perairan bagian tengah, seperti di Natuna, Matak, Tarempa dan sebagainya. "Makanya semua kapal harus berhati-hati saat berlayar di perairan tersebut," tambahnya lagi.(Ad)
