Demam Berdarah Makin Mengganas di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Wabah demam berdarah makin mengganas saja di Pekanbaru. Jumlah pasien yang diterima sejumlah rumah sakit di Pekanbaru terus saja meningkat, namun ironisnya, kondisi ini belum mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru. 
Misalnya saja data yang diperoleh dari Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru, telah terjadi peningkatan terus menerus jumlah pasien penderita demam berdarah. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi sampai bulan Februari ini. Humas Rumah Sakit Santa Maria, Drs Adelbertus Budo mengatakan, penderita demam berdarah mulai dari Desember 2006 sampai Januari 2007 mengalami kenaikan 20 persen. "Ini perkembangan yang cukup mengkhawatirkan," ujarnya. Dikatakannya, dari data yang ada di rumah sakit Santa Maria diketahui jumlah pasien demam berdarah pada Desember 2006 mencapai 72 orang. Sedangkan selama bulan Januari 2007 lalu jumlahnya bertambah menjadi 92 orang. Melihat kondisi ini, Budo mengharapkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap wabah penyakit ini, apalagi sekarang kondisi cuaca tidak menentu. "Kondisi cuaca seperti sekarang ini akan berdampak terhadap penyebaran wabah demam berdarah itu," ujarnya. Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun RiauInfo, diketahui sudah seluruh kecematan di Pekanbaru terdapat penderita demam berdarah. Kecamatan Tenayan Raya merupakan daerah yang paling banyak memiliki penderita demam berdarah. Hanya saja kondisi ini belum ditanggapi serius oleh pihak Diskes Pekanbaru. Buktinya, upaya fogging belum begitu digalakan hingga sekarang. Sepertinya diskes masih menganggap kasus demam berdarah sekarang ini biasa-biasa saja. Bahkan anehnya Kepala Diskes Pekanbaru dr H Syaiful Rab mengatakan sampai saat ini belum ada korban jiwa akibat demam berdarah ini. Padahal di sejumlah media di Pekanbaru telah sering memberitakan adanya penderira demam berdarah meninggal dunia.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index