Demam Berdarah Versus Kurma

PEKANBARU (RiauInfo) - Buah kurma yang umumnya bercitarasa manis telah menjadi buah favorit sejak ribuan tahun silam. Berbagai artikel ilmiah masa kini menyatakan kandungan buah kurma akan meningkatkan trombosit darah. Sehingga nutrisi kurma bisa mengatasi penyakit demam berdarah.
Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya,” katanya seperti yang dikutip artikel okezone.com. Guru besar IPB ini juga mengatakan, zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari. Sari Kurma di Kota Pekanbaru Namun saat ini banyak diproduksi sari kurma yang telah siap saji di pasaran. Sari kurma siap saji merupakan hasil dari press buah kurma yang dikemas dalam berbagai botol kemasan. Produk sari kurma ini juga telah sampai ke berbagai daerah Indoneisa termasuk di Kota Pekanbaru. Seorang agen sari kurma, Rina, mengakui menjual sari kurma dalam kemasan ini dimulainya melalui bukti yang telah dirasakannya setelah mengkonsumsi kurma. Sehingga dia tertarik menjualkan sari kurma yang telah diraskannya sendiri manfaatnya. "Saya mengkonsumsi sari kurma setipa hari, bukan dalam bulan puasa saja. Saya sekeluarga meminum sari kurma setiap hari. Para pembeli umumnya telah berpengalaman dengan sari kurma. Mereka mengakui dan membuktikan sari kurma telah mengatasi penyakit demam berdarah, meningkatkan stamina, keharmonisan pasutri dan meningkat ASI serta memperkuat kehamilan dan lainnya,"ungkap Rina yang bisa dihubungi lewat nomer 0761-7601010 tersebut.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index