DESAK WAKO TURUN KE LOKASI... Demo Banjir GEMPUR ke Kantor Walikota

PEKANBARU (RiauInfo) - Sekitar 30 orang aktifis dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Melayu Riau (GEMPUR) mendatangai kantor Walikota Pekanbaru, Jumat (1/05/2009). Mereka mendesak Pemko Pekanbaru segera membenahi drainase perkotaan yang menjadi penyebab banjir di Kota Pekanbaru. Masalah drainase atau saluran air juga merembet menjadi masalah kemacetan saat banjir datang.
Puluhan aktifis GEMPUR menggelar aksinya dengan membentang sejumlah poster dan menyebarkan selebaran pernytaan sikap mereka. Dalam pernyataan sikap tersebut GEMPUR menilai perlunya Pemko Pekanbaru membenahi drainase kota Pekanbaru secara layak melalui dinas PU Pekanbaru. GEMPUR menilai banjir yang sering melanda kota Pekanbaru saat hujan turun merupakan gambaran nyata buruknya drainase di Kota Bertuah ini. GEMPUR menuntut Walikota Pekanbaru segera melakukan program Alternatif dan Preventif dalam mengatasi banjir di Pekanbaru. GEMPUR menilai kenyataan banjir dan kemacetan di Kota Pekanbaru merupakan keadaan nyata tidak berartinya penghargaan Piala Tata Wahana Tata Nugraha yang diterima Walikota Herman Abdullah dari Presiden SBY pada 28 April 2009 silam. GEMPUR mendesak Walikota Herman Abdullah turun ke sejumlah kecamatan yang telah menjadi korban banjir kemarin di Pekanbaru. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Indra Kesuma akhirnya menerima pernyataan sikap puluhan demonstran dan berjanji akan menyampaikannya ke Walikota Pekanbaru. Dengan pernyataan tersebut massa GEMPUR akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(Surya)

Berita Lainnya

Index