Dewan Desak Dishub Cari Solusi Jalan Ahmad Yani

PEKANBARU (RiauInfo) - Mesti pemberlakuan jalan satu arah di jalan Ahmad Yani masih tahap sosialisasi, tapi telah menimbulkan pro dan kontra antara masyarakat dan pengusaha sekitar jalan tersebut. 

Untuk itu Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, yang ditemui di Balai Payung Sekaki mendesak agar pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru bersama instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru untuk mencari solusi yang lebih tepat agar semua pihak tidak ada yang merasa dirugikan dan diuntungkan seperti saat ini.

"Pro-kontra ini yang harus kita carikan solusi. Ada pihak yang tidak merasa terganggu tapi ada juga pihak yang sangat dirugikan, seperti imbas pemberlakuan jalan Ahmad Yani menjadi satu arah,” tegas Ayat yang mengaku prihatin dengan kondisi pedagang yang terus mengalami penurunan omset dari hari kehari.

Menurutnya, agar lalu lintas lancar pedagang juga tidak dirugikan maka harus dicari solusi yang tepat.

”Apalagi menurut Distako sekolah dan rumah sakit Santa Maria sudah tidak layak lagi berada di lokasi tersebut, karena parkir yang sangat tidak memungkinkan.

Dulu juga di jalan Ahmad Yani ada SD LPI, tapi karena kota semakin berkembang maka LPI itu pindah ke pinggir kota. Nah bagaimana dengan Sekolah dan Rumah Sakit Santa Maria ini," tanya Ayat.

Untuk itu terhadap penerapan jalan satu arah tersebut hendaknya dipertimbangkan lagi. Karena banyak pihak yang dirugikan terhadap kebijakan yang memang masih dalam tahap sosialisasi tersebut.

"Sebelum sosialisasi penerapan jalan satu arah di lokasi tersebut apakah Pemko dalam hal ini Dishub Kota Pekanbaru sudah membicarakannya dengan masyarakat yang ada di kawasan tersebut.

Karena dalam pembahasan tentang penerapan jalan satu arah di jalan Ahmad Yani ini seharunya juga melibatkan beberapa orang perwakilan dari masyarakat di sana, sehingga tidak terjadi masalah dan komplain dari masyarakat tempatan,” ungkap Ayat. (muchtiar)

 

Berita Lainnya

Index