DIAKOMODIR PEMERINTAH... 100 RSLH Untuk Setiap Kabupaten/Kota

PEKANBARU (RiauInfo) - Pembangunan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) akan segera direalisasikan di setiap daerah Provinsi Riau. Jumlahnya mencapai 1.200 unit yang terbagi 100 unit untuk setiap kabupaten. Gubernur Riau HM Rusli Zainal menyampaikan bahwa program pebangunan RSLH tersebut diakomodir oleh pemerintah pusat.
Pemerintah telah menganggarkan dana pembangunan RSLH senilai Rp 2,5 triliun. Sisa anggaran yang belum terealisasi saat ini berkisar Rp 750 miliar dan diprediksi bisa untuk membangun 140 ribu unit RSLH. Kuota itu yang akan diperebutkan seluruh provinsi di Indonesia. Dana subsidi untuk pembangunan RSLH akan disalurkan melalui koperasi di setiap kabupaten dan kota. Masyarakat yang masuk kategori miskin akan memperoleh pinjaman Rp 18 juta untuk membangun rumah. Pemerintah akan memberikan subsidi Rp 9 juta, masyarakat hanya mengembalikan separuhnya. Selain itu, sejumlah provinsi mengusulkan berbagai rencana pembangunan rumah murah layak huni yang RSLH untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), rumah bersubsidi bagi para pekerja atau buruh, rumah bersubsidi bagi masyarakat suku terpencil dan pembangunan rumah cagar budaya yang bisa dijadikan sebagai ikon daerah. Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan, keinginan Riau untuk dapat alokasi pembangunan RSLH lebih banyak mendapat angin segar. Selain menerima usulan kuota pembangunan RSLH, Menpera juga menyetujui penambahan pembangunan Rusunawa untuk atlet PON di Riau. Sedangkan saat ini masih banyak masyarakat Riau, khususnya yang masuk kategori miskin dan berpenghasilan rendah, belum memiliki tempat tinggal atau rumah yang layak huni. Sementara pertumbuhan penduduk di Riau juga sangat tinggi, mencapai 5,23 persen per tahun. Sehingga kebutuhan akan tempat tinggal yang layak huni menjadi semakin besar, Untuk mengatasi hal itu, Pemprov Riau bersama-sama kabupaten dan kota sejak 2005 lalu telah membangun lebih dari 9.000 unit RSLH. "Ini merupakan budget sharing antara Pemprov dengan kabupaten dan kota yang ada. Namun ini masih perlu ditingkatkan. Itulah sebabnya kami berharap dukungan dari pemerintah pusat, khususnya dari Menpera,"ungkap gubernur, Rabu (17/6/09) di Pekanbaru.(Yadi/Hms)

Berita Lainnya

Index