Dianggarkan Rp500 Juta Untuk Pemulangan 425 Pelacur Teleju

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemko Pekanbaru ternyata serius dalam melakukan penutupan lokalisasi Teleju yang berada di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Bahkan kini Pemko Pekanbaru sedang berancang-ancang akan memulangkan 425 pelacur yang selama ini beroperasi di lokalisasi tersebut. 

Untuk memulangkan para WTS ke daerah asalnya masing-masing, Pemko Pekanbaru telah menganggarkan dana sebesar Rp 500 juta. Pemulangan para pelacur itu harus dilakukan karena lokalisasi Teleju akan ditutup dan dialih fungsikan menjadi perkampungan Melayu Modern.Walikota Pekanbaru H Herman Abdullah kepada wartawan Selasa (21/10) di Pekanbaru mengatakan penutupan lokalisasi itu akan dimulai tahun 2009 mendatang. "Kita sudah menganggarkan dana sebesar Rp 500 juta untuk keperluan pemulangan pelacur yang ada di tempat itu," jelasnya. Selain menyediakan dana sebesar Rp 500 juta, Pemko Pekanbaru juga menganggarkan dana antara Rp7,5 miliar hingga Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan yang luasnya mencapai 10,8 hektar dengan rincia 8,8 hektar di area lokalisasi dan 2 hektar di kawasan pinggiran. Berdasarkan data yang dimiliki Pemko Pekanbaru lokalisasi ini dihuni oleh 425 pelacur, 179 germo, dan 215 anak-anak sekolah. Nantinya lokalisasi ini akan dijadikan objek wisata modern dengan nama Kampung Melayu Modern. Di Kampung Melayu Modern ini akan dilengkapi pasar tradisional bernuansa Melayu, pusat pendidiikan asrama dan kesenian, objek wisata taman pancing dan bunga, miniatur Pekanbaru tempo duli, lahan perkebunan sayur dan buah, sarana olahraga, sarana umum dan ruang terbuka hijau.(Ad)

Berita Lainnya

Index